Celtics Disengat Si Lebah

RMOL. Nasib sial belum mau pergi dari Boston Celtics di awal kompetisi NBA musim ini. Juara NBA musim 2008 ini menelan kekalahan ketiga berturut-turut, setelah dijungkalkan tuan rumah New Orleans Hornets 78-97.

Tampil di kandang sendiri, New Orleans Arena, kemarin, tim berlambang lebah ini tampil impresif sejak kuarter pertama. Meski ditinggalkan bintang me­reka Chris Paul, Hornets mampu melakukan serangan ke jantung Celtics.

Dengan permainan cantiknya sejak kuarter pembuka, Jarrett Jack memberikan kesenangan ba­gi ribuan fans Hornet yang me­madati New Orleans Arena. Be­berapa lemparan Jack, sukses mem­bobol jaring Celtics yang mem­buat fans tak berhenti berte­puk tangan.

Di kuarter ketiga, Celtics coba mem­perbaiki penampilan. Ber­ma­in lebih agresif, Ray Allen cs ber­hasil memperkecil keting­ga­lan menjadi 72-63. Sayang, di ku­­arter keempat penampilan Cel­tics kembali merosot dan ka­lah telak 25-15, dengan skor ag­regat 97-78 untuk Hornets.

Kekalahan ini sudah di predik­si sebelumnya oleh pelatih Cel­tic, Doc Rivers. Menurutnya, Hor­­net akan tampil trengginas un­tuk menunjukan pada para fans bahwa tanpa Chris Paul, Hor­nets tetap menjadi tim yang pa­tut disegani di liga basket ter­besar di Amerika itu.

“Tim ini akan bermain dengan baik sepanjang tahun. Mereka ingin menunjukkan, meski mere­ka kehilangan Chris Paul, tidak akan membuat tim mereka mati. Hornets ingin membuktikan jika pandangan orang selama ini sa­lah,” ujar Rivers di Yahoosport.

Seperti diketahui, Chris Paul yang menjadi center andalan Hor­nets mulai musim ini mem­bela Los Angeles Clippers, sete­lah keduanya mencapai kesepa­katan, pertengahan Desember lalu.

Dalam pertukaran itu Hornets mengirim Paul dan dua pemain second round pick 2015 kepada Clip­pers. Sementara Hornets mem­peroleh empat pemain; guard Eric Gordon, forward Al-Farouq Aminu, center Chris Ka­man dan seorang pemain first ro­und pick 2012.

Di laga ini, Ray Allen dan Ra­jon Rondo masing-masing me­nyumbangkan 15 dan 13 poin un­­tuk Celtics. Sedangkan kubu tu­an rumah, Jarrett Jack mem­bu­kukan 21 poin dan Carl Landry mencetak 20 poin plus 11 rebound.

Bagi Celtics, ini merupakan kekalahan ketiga dari tiga laga yang sudah dijalani. Sebelum­nya, mereka kalah dari New York Knicks di partai pertama dan Mia­mi Heat di laga kedua.

Di tempat terpisah, keperkasa­an Miami Heat masih belum ter­bendung. Heat berhasil memena­ngi laga ketiga atas tuan rumah Charlotte Bobcats 96-95.

LeBron James jadi top perfor­mer untuk Heat dengan sumba­ngan 35 poin, 6 assist, dan 7 re­bound. Chris Bosh membukukan 25 poin, se­mentara Mario Chal­mers ikut men­donasikan 15 poin. Di kubu Bo­b­cats, Gerald Hen­der­son me­nyum­bangkan poin ter­banyak dengan 21 poin, disu­sul D.J. Augustin dengan 20 poin. [Harian Rakyat Merdeka]