Lakers Kurang Gairah

RMOL. Nasib buruk rupanya belum mau berpisah dari Los Angeles Lakers di awal musim ini. Kobe Bryant cs harus menelan kekalahan kedua pada laga pembuka NBA, setelah ditaklukkan tuan rumah Sacramento Kings 91-100.

Sebelumnya, di laga perda­na, Lakers juga menyerah dari Chicago Bulls dengan skor tipis 87-88. Kekalahan beruntun ini juga menjadi yang pertama un­tuk Lakers sejak musim 2002-03. Se­mentara bagi Kings, ke­me­nangan atas Lakers di kandang mereka sendiri menjadi kemena­ng­an per­tama sejak tiga tahun terakhir.

Bermain di markas Kings di Po­wer Balance Pavilion, kema­rin, Lakers tampil kurang gere­get. Mereka hanya bertumpu pa­da duet Kobe Bryant dan Pau Ga­sol, sementara serangan-sera­ngan Lakers masih bisa diimba­ngi tim tuan rumah.

Hal itu terlihat di tiga kuarter awal, Lakers menyerah dari Kings, 20-21, 20-28 dan 24-29, yang membuat kedudukan hing­ga akhir kuarter tiga menjadi 78-64 untuk keunggulan tuan ru­mah. Tim asuhan Mike Brown ini memang mampu merebut ku­arter empat dengan keunggulan 27-22, namun skor itu tidak cu­kup memangkas defisit angka yang sudah terlalu jauh.

Di laga tersebut, Kobe dan Ga­sol masih memimpin perole­han angka dengan masing-masing me­ngemas 29 dan 15 poin, disu­sul Metta World Peace nama lain dari Ron Artest, yang bangkit dari bangku cadangan dengan 15 poin. Sementara di kubu Kings Marcus Thornton memimpin de­ngan 27 poin disusul Tyreke Evans dengan 20 poin.

“Kami sudah tampil maksi­mal, sayang King tampil lebih ba­gus,” kata Bryant seusai per­tan­dingan.

Buruknya performa Lakers di­sinyalir masih dihinggapi sederet masalah setelah ditinggal pelatih legendaris Phil Jackson yang pensiun. Selain itu, Lamar Odom hijrah ke Dallas Mavericks pada bursa transfer musim ini.

Di tempat terpisah, juara berta­han Dallas Mavericks juga kem­bali bernasib buruk. Setelah tum­bang dari musuh bebuyutannya Miami Heat, kini giliran Denver Nuggets mempermalukan Mavs 93-115 di kandang Mavs Ameri­can Airlines Center, kemarin.

Nuggets tampil ciamik dengan selalu memimpin sejak kuarter pertama. Terbukti, Nene Hilario cs memimpin dengan skor sa­ngat telak 69-42 atas tim tuan ru­mah di kuarter kedua. Mavericks mencoba untuk bangkit dari ke­tertinggalan, di dua kuarter ter­sisa lewat permainan apik yang ditampilkan Drik Nowitzki.

“Kami terlihat tua, lambat dan bermain dengan kombinasi yang buruk. Kami masih memiliki ba­nyak potensi, tapi kami harus me­ngubah pora permainnan,” kata Nowitzki seusai pertandingan.

Ty Lawson yang menjadi bin­tang buat Nuggets di laga kedua ini. Guard muda ini menjadi pe­ngumpul angka terbanyak deng­an raihan 27 poin. Dua pemain cadangan Nuggets, Al Harring­ton dan Ander Miller masing-ma­sing menambah dengan me­ngumpul­kan 18 poin. Sementara itu, di kubu Mavs, Nowitzki men­jadi pe­ngumpul angka ter­banyak de­ngan torehan 20 angka.    [Harian Rakyat Merdeka]