Ranieri Nyerah

Inter Keok Lagi

Senin, 05 Desember 2011, 08:08 WIB
Ranieri Nyerah
Inter Mi­lan
RMOL.Sungguh sulit buat Inter Mi­lan untuk bangkit dari keter­pu­rukan di Seri A musim ini. Me­reka kembali menderita keka­la­han, kali ini oleh Udinese lewat gol tunggal Mauri­cio Isla menit 73.

Setelah sebelumnya memetik dua kemenangan beruntun atas Cagliari dan Siena, dinihari ke­marin Inter kembali melangkah mundur setelah dikalahkan Udi­nese 0-1 (0-0). Kekalahan ini te­ra­­sa menyesakkan karena Javier Zanetti Cs ditaklukkan di kan­dang sendiri.

Ini menjadi kekalahan keenam Inter sepanjang musim 2011/2012, yang membuat mereka be­lum beranjak dari posisi 15 kla­semen dengan baru mengum­pul­kan 14 poin. Kekalahan ini mem­buat jarak Inter dengan rivalnya yang menjadi pemuncak klase­men sementara, AC Milan, men­jauh menjadi 13 poin.

Dengan jauhnya jarak ke kla­semen papan atas, pelatih Clau­dio Ranieri mulai menyerah bisa menggeser rivalnya dari tangga juara. Inter disebutnya kini pu­nya perjuangan sendiri, yang ma­na bukan untuk bersaing de­ngan Milan menjadi juara. K­e­kalahan atas Udinese benar-be­nar disesali Ranieri karena dia ta­dinya berharap laga tersebut bisa menjadi titik balik kebangkitan timnya.

“Laga melawan Udinese seha­rusnya menjadi titik balik ke­bang­kitan, namun ternyata kami harus kerja keras lagi. Sekarang kami hanya harus diam, bekerja dan membiarkan tim lain men­jalani musimnya sementara kami menjalani musim kami sendiri. Jika kami keluar dari perebutan Scudetto, maka akan ada hal prestisius lain untuk diraih. Saya berpikir positif,” sahut Ranieri di Football Italia.

Tak hanya sulit bangkit, Ne­raz­zurri juga dihadapkan dengan masalah mandulnya para striker. Dalam enam laga kandang ter­ak­hir, para striker Inter tak mam­pu membuat sebiji gol pun. Saat In­ter menang 2–1 dari Cagliari, dua gol disumbang gelandang Thia­go Motta dan Philippe Cou­tinho. Sementara saat tunduk 1-2 atas Juventus gol tunggal tuan rumah dibuat Maicon.

Inter sebenarnya berpeluang mengakhiri kutukan buat para strikernya saat Giampaolo Paz­zini mendapat penalti jelang laga me­lawan Il Zebrette berakhir. Ek­sekusi Pazzini melayang jauh di­atas gawang Hanndanovic. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA