RMOL. Sukses mempertahankan gelar Super Champion kelas bulu WBA ke-15 kalinya, Chris John mulai membidik gelar lain.
The Dragon, julukan Chris John, mengaku siap menjalani laga unifikasi dengan menerima tantangan juara kelas bulu IBF, Billy Dib dari Australia.
Sebelumnya, petinju asal BanÂjarnegara, Jateng itu berhasil memÂpertaÂhanÂkan gelar ke-15, setelah meÂngalahkan petinju Ukraina, StanyÂÂÂslav ‘Stas’ Merdov di Stadion Challenge, Perth, Australia Barat, Rabu (30/11) malam WIB.
Kemenangan atas Merdov memperpanjang rekor kemeÂnangan Chris John menjadi 46 menang (22 KO) dan dua kali imbang.
Atas pencapaian tersebut, Chris John otomatis tidak memÂpuÂnyai lawan lain untuk meningkatkan karier tinju profesionalnya. Untuk itu, Chris John butuh perÂtarungan penggabungan gelar (unifiÂkasi), agar namanya makin berÂkibar di dunia adu jotos.
Chris John meÂngaku memang memÂbidik juara unifikasi. “Saya seÂnang kalau rencana petarungan mÂeÂlawan Billy Dib dimatangÂkan. Saya juga ingin menjadi juaÂra unifikasi dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya,†ujar Chris John.
Soal calon lawannya, petinju 32 tahun ini mengaku tahu betul karater Billy Dib.
“Saya kenal Billy, dia pernah jadi sparÂring partner saya di Australia, tapi saya lupa kapan,†tambah Chris John.
ProÂmotor Chris John, Raja Sapta OkÂÂtoÂhari melalui samÂbungan teÂlepon mengatakan, Billy Dib adaÂlah caÂlon lawan Chris John seÂlanÂjutÂnya. Untuk itu, pihaknya akan terus meÂlaÂkuÂkan pendekaÂtan dan negosiasi.
Billy Dib meÂrupakan peÂtinju AusÂtraÂlia yang saat ini meÂnyandang saÂbuk juara keÂlas bulu IBF. BeÂberapa wakÂtu lalu, Billy perÂnah mengaÂtakan ingin seÂkali menjajal keÂmampuan Chris John yang sudah berstatus Super Champions.
“Mengenai lawan selanjutnya, kemungkinkan besar Billy Dib. Kami sudah bicarakan dengan dia soal pertarungan ini. Kalau batal, kami akan cari petinju terÂbaik dan harus menguntungÂkan Indonesia,†ujar putra pengusaÂha Oesman Sapta Odang ini.
Jika terealisasi, lanjutnya, maÂka pertarungan Chris John versus Billy Dib akan digelar di luar InÂdonesia.
“Kalau ada dukungan sponsor dalam negeri, kami piÂlih tanding di Indonesia. Kalau tiÂdak di Amerika atau Singapura. SaÂya sudah bilang ke Billy Dib, mau lawan Chris John atau Daud Jordan. Saya bayar berapa pun dia mau,†kata Ketua Umum HIPMI ini. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: