Lisandro Bangkit Dari Peraduan

Selain Boerrigter, Dmitry Bu­ly­kin, Siem de Jong dan Kol­beinn Sigthorsson juga belum bisa diturunkan karena belum pulih dari cedera. Boerrigter su­dah bermain ketika Ajax bermain imbang 2-2 melawan NAC Bre­da akhir pekan lalu, tetapi kon­disinya masih meragukan. Ka­rena cedera punggung yang be­lum pulih total.

Kehilangan Boerrigter me­mak­sa pelatih Frank de Boer harus memutar otak karena ke­ku­rangan materi pemain di lini ser­ang. Se­mentara, cedera yang menimpa Dmitri Bulykin ketika Ajax Ams­terdam ditahan im­bang NAC Bre­da 2-2 membuat pelatih Frank de Boer memaling­kan harapan ke­pada Mounir El Hamdaoui yang masih menung­gu keputusan eva­luasi internal klub.

Penyerang asal Maroko itu beberapa kali menunjukkan ke­tidaksenangannya karena “di­cuekin” sang pelatih di bangku cadangan. Atas sikap yang di­anggap tidak profesional terse­but, De Boer mengirim El Ham­daoui ke tim cadangan. Kini, setelah cedera Bulykin, Ajax mem­butuhkan lagi El Hamdaoui karena de Jong dan Sigthorsson juga tengah cedera.

Sambil menunggu keputusan evaluasi, kemungkinan De Boer memainkan Nicolas Lodeiro pa­da laga menghadapi Olympi­que Lyon yang sebelumnnya berma­in memuaskan ketika melawan NAC.

Tuan rumah Olympique Ly­on menyatakan siap menjamu Ajax Amsterdam. Pasalnya pe­latih Oly­mpique Lyon, Remi Gar­de me­ngatakan sudah men­dapat kabar dari tim medis me­ngenai perkem­bangan kondisi fisik Li­sandro Lo­pez menje­lang pertandingan

Lopez dinyatakan sudah pulih da­ri cedera setelah absen berke­panjangan. Pemain berusia 28 tahun tersebut menderita cedera engkel ketika memperkuat tim­nya mengalahkan Montpellier 2-1 pada Agustus lalu.

Meski demikian Lyon masih terus memantau kondisi fisik striker Lopez yang dihan­tam cedera engkel usai pertan­dingan melawan Montpellier di Stade Gerland, Sabtu (27/8).

Sebelumnya kedua klub per­nah bertemu pernah bertemu di Liga Champions tahun 2002. Pa­da 30 Oktober Olympique Lyon yang bertindak sebagai tu­an ru­mah dipermalukan Ajax 0–2 dan kem­bali–kalah 1-2 pada partai tan­dang 17 September 1–2. [Harian Rakyat Merdeka]