Trisula Honda Dominasi Sepang

Duo Yamaha Star Paling Buncit

Minggu, 23 Oktober 2011, 04:21 WIB
Trisula Honda Dominasi Sepang
ilustrasi, Trisula Honda

RMOL. Dominasi tim Honda di ajang balapan MotoGP musim ini semakin tidak terbendung. Setelah sukses menempatkan Casey Stoner sebagai juara dunia di pekan lalu, kecepatan tim berlambang sayap mengepak ini semakin tokcer.

Buktinya, di babak kualifi­kasi GP Malaysia yang berlang­sung di Sirkuit Sepang, kemarin, Honda me­nem­patkan trisula pebalapnya se­ba­gai yang terce­pat. Ketiga pe­balap itu adalah Dani Pedrosa, Ca­­sey Sto­ner dan Andrea Dovizioso.

Di balapan hari ini (Minggu, 23/10), Pedrosa akan star paling de­pan setelah meraih pole posi­tion. Pebalap asal Spanyol ini men­catat waktu tercepat dua me­nit 1,462 detik. Sedangkan, sesi latihan bebas, Pedrosa sukses mem­borong waktu tercepat di tiga latihan bebas.

Sukses Pedrosa diikuti dua re­kannya Casey Stoner dan Andrea Dovizioso yang masing-masing me­nempati posisi kedua dan ke­tiga. Sedangkan, Colin Edwards dari Tech 3, memberi Yamaha posisi cukup strategis dengan fi­nis nomor empat dan pebalap Gres­sini Honda, Marco Sim­mon­celli di posisi kelima.

Sementara itu, Katsuyuki Na­ka­suga pengganti pebalap Yama­ha Jorge Lorenzo lantaran cedera tidak bisa buat banyak. Dia akan star di posisi paling buncit.

Dengan hanya dua seri tersisa di musim ini, Pedrosa dan Dovi­zioso bersaing keras untuk me­nem­pati jawara ketiga setelah Sto­ner dan Jorge Lorenzo. Meski Lorenzo yang menempati posisi kedua akan absen di GP Malay­sia, hampir dipastikan posisinya tidak tergeser lagi.

Pertarungan perebutan posisi ketiga adalah yang paling mung­kin terjadi antara Dovizio­so dan Pedrosa yang terpaut em­pat angka.

Pedrosa mengaku memiliki harapan bisa melanjutkan sukses masa lalu di Sepang, sebagai sir­kuit favoritnya. Dia juga ingin mem­perbaiki prestasinya lanta­ran di musim lalu absen akibat ce­dera tulang selangka.

“Sepang adalah sirkuit yang saya sukai dan di mana kami per­nah meraih hasil bagus di masa lalu,” ujar Pedrosa yang pernah menang di kelas 125 dan 250, te­tapi belum pernah di kelas Mo­to­­GP.

Sementara itu, Dovizioso yang musim depan akan hijrah ke Tech 3 Yamaha, yakin memiliki sen­jata untuk menang di Malay­sia, sesuatu yang belum pernah dicapainya di kelas apa pun. Be­kas juara kelas 125cc ini yakin bisa tampil cukup baik.

“Malaysia adalah salah satu lintasan favorit saya, jadi saya sangat ingin ke sana dan mene­kan 100 persen untuk mencoba me­nang. Dua seri terakhir ini sa­ngat penting. Saya akan berta­rung untuk mempertahankan po­sisi ketiga dalam klasemen mes­ki saya tahu Dani dan beberapa pe­balap lain akan sulit dikalah­kan,” ungkap Dovizioso.

Di tempat terpisah, rekan Lo­ren­zo, Ben Spies juga harus ber­juang dari grid belakang, setelah mengalami kecelakaan di tiku­ng­an kesepuluh. Tampaknya ke­ce­lakaan yang menimpa Spies di seri sebelumnya di Phillip Island, Australia, masih berpengaruh pa­­­danya.

Spies mengaku balapan di Se­pang adalah balapan terberat yang pernah dilakoninya. “Ini me­rupakan hari yang berat, sete­lah mengalami kecelakaan di Aus­­tralia. Saya benar-benar tidak mam­pu mengenderai motor se­perti yang saya biasa tunjukkan,” kata Spies.

Sedangkan, Nakasuga menga­ku masih beradaptasi dengan YZR-M1 milik Lorenzo. Pebalap asal Jepang itu sempat terjatuh pada sesi warm up sebelum lati­han bebas pertma karena lintasan licin. Bahkan, Nakasuga kembali harus terjatuh pada sesi kedua.

“Hari ini adalah hari pertama saya mengendarai motor di kelas utama MotoGP. Saya ingin bela­jar sebanyak mungkin selama sesi ini. Sayang, saya harus terja­tuh pada sesi latihan. Tapi, sete­lah itu, saya mampu menggeber motor dengan cukup nyaman,” je­las Nakasuga.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA