Clijsters-Fisette “Cerai”

Sejak diasuh Fisette pada 2009 lalu, petenis berjulukan Super­mom itu sudah meraih tiga gelar grand slam yakni, Amerika Ter­buka 2009 dan 2010 serta Aus­tralia Terbuka 2011.

“Setelah melalui tahun-tahun pe­nuh kesuksesan, saya dan Wim Fisette akan berpisah,” ujar Clijsters di Yahoosport.

Clijsters juga menjelaskan, Fisette merasa keberatan karena tidak merasa berkuasa penuh da­lam tim pelatih yang mena­nganinya.

“Sangat menyedihkan bahwa Wim harus pergi. Saya ingin berte­rimakasih atas tahun-tahun penuh kegembiraan bersamanya. Saya ingin mendoakan yang ter­baik untuknya,” lanjut Clijsters.

Dengan hengkangnya Fisette, petenis wanita terbaik Belgia itu akan ditangani oleh Carl Maes dan Sam Versleger. Carl Maes  merupakan mantan kapten tim Belgia saat turnamen Piala Fed.

Namun, Clijsters tidak akan bisa segera dilatih Maes dikare­nakan cedera perut yang dida­pat­nya di Rogers Cup lalu belum juga sembuh. Clijsters diperkira­kan akan absen selama sisa tahun ini.

Sebelumnya, Juara Australia Terbuka 2011 itu juga me­ng­alami cedera engkel saat meng­hadiri sebuah pernikahan kera­bat­nya awal April lalu yang mem­buatnya tidak tampil mak­simal di Prancis Terbuka. Di grand slam ini Clijsters hanya ber­tahan hingga babak kedua.

Akibat cedera tersebut, Clijs­ters juga menarik diri dari Grand Slam lapangan rumput Wim­bledon yang digelar di Inggris. Sementara di Amerika Serikat Ter­buka, juara bertahan itu juga ba­tal ambil bagian karena kem­bali mengalami cedera otot perut.

Cedera yang terus meng­ham­pirinya sepanjang musim ini membuat peringkat ibu satu anak itu di rangking WTA merosot tajam. Setelah mengantongi keme­nangan di Australia Ter­buka, Clijsters sempat meng­geser Caroline Wozniacki di peringkat satu dunia.

Namun, setelah absen separuh musim ini, peringkat Clijsters kembali terjun bebas ke posisi sembilan. [rm]