Mazda8 Klaim Gerus Pasar MPV Premium

Volume Penjualan MMI Naik 40 Persen

Sabtu, 17 September 2011, 02:35 WIB
Mazda8 Klaim Gerus Pasar MPV Premium
Mazda8
RMOL.Mazda8 mulai diminati konsumen. Peluang pasar Mazda8 semakin cerah dan harganya bisa bersaing dengan varian sejenis di kelas multipurpose vehicle (MPV) premium. Mobil berpenumpang tujuh ini punya kabin yang sangat luas.

Sejak diluncurkan pada 22 Juli lalu, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) berhasil membukukan penjualan Mazda8 sebanyak 62 unit. Sebanyak 12 unit terjual di bulan Juli dan 50 unit di bulan Agustus. MMI juga mencatat pre-order (SPK) 110 unit Mazda8 selama ajang Indonesia Interna­tional Motor Show (IIMS) 2011 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Direktur MMI Keizo Okuesan menyatakan, Madza berupaya keras untuk mempercepat proses pengiriman ke pelanggan. Dengan kenyamanan dan kelengkapan fitur, Mazda8 dibanderol seharga Rp 498 juta. Varian ini merupakan salah satu MPV ter­pan­jang di Indonesia dengan jarak antar roda mencapai 2.950 milimeter (mm). Kabin penumpang sangat luas. Kursi kedua di bagian tengah bisa digeser menyamping hingga mak­simum 410 sehingga memberikan ruang kaki yang nyaman.

Mobil berpenumpang tujuh ini dilengkapi pintu geser di kiri dan kanan seperti yang digunakan pada Mazda5. Jarak antar ro­da­nya yang panjang memung­kin­kan pintu bisa terbuka sampai 785 mm. Adapun di dapur mesin, Mazda8 meng­gunakan mesin yang sama dengan CX-7 yaitu MZR 2.3 Direct Injec­tion Spark Ignition (DISI) ber­kapasitas 2.261 cc.

Presiden Direktur MMI, Yoshiya Horigome optimistis pe­luang pasar varian ini. Di kelas MPV, ada beberapa pemain seperti Toyota Alphard, Nissan Elgrand, VW Caravelle, Mercedes-Benz Viano, maupun Hyundai H1. Selain itu, MMI turut mencatat kenaikan penjualan yang cukup signifikan sampai akhir Agustus 2011.

Okue-san lalu mengklaim, jumlah mobil yang terjual men­capai 5.445 unit, naik 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.889 unit.

Menurut Okue-san, volume pen­jualan Mazda sampai Agustus telah mendekati angka penjualan sepan­jang tahun 2010 yang cuma men­capai 6.038 unit. “Ini me­nandakan minat konsumen ter­hadap produk kami terus me­ningkat tajam, seperti di ajang IIMS 2011 dan semua itu tidak lain karena kerja keras marketing dalam penjualan pro­duk. Kami akan terus me­ningkatkan kegi­atan marketing untuk mem­perta­hankan tingkat perkembangan penjualan,” pungkasnya. [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA