Di Podium Ke-4, si Kribo Girang

Selasa, 06 September 2011, 00:10 WIB
Di Podium Ke-4, si Kribo Girang
Mar­co Simoncelli
RMOL.Pebalap Honda Gresini, Mar­co Simoncelli mengaku puas bi­sa menempati podium keem­pat di MotoGP San Marino, Italia. Dia berharap hasil itu bisa mem­buat pendukungnya senang.

Menurut ‘Si Kribo’ julukan Si­­moncelli, meraih posisi keem­pat bukanlah sesuatu yang mu­dah. Karena, di laga tersebut dia harus bertarung sengit melawan ri­valnya Andrea Dovizioso dari Rep­sol Hon­da dan pebalap Ya­ma­ha Ben Spies.

“Tentu saja, naik podium se­lalu lebih memuaskan daripada po­sisi keempat. Tapi, hasil ini te­r­asa baik karena balapan sangat ketat dan saya bertarung sengit hingga akhir. Saya memperta­han­kan posisi keempat sepan­jang 23 lap dan saya tak boleh ke­hilangan itu di akhir,” ungkap Simoncelli me­lalui Stayontheblack.com.

Simoncelli mengakui dirinya melakukan kesalahan di lap-lap awal balapan, sehingga terting­gal rombongan peringkat tiga be­sar. Namun, pebalap berusia 24 tahun ini yakin telah berhasil meng­hibur para pendukungnya mes­ki nyaris naik podium.

“Sayangnya, saya membuat kesalahan di awal balapan yang membuat saya kehilangan ko­n­tak dengan tiga pebalap terde­pan. Kalau tidak, saya mungkin bi­sa terus bersama mereka. Ini ba­gus, saya senang dan saya pi­kir sudah menyenangkan fans,” katanya.

Sementara itu, pebalap Yama­ha Jorge Lorenzo yang sukses me­muncaki podium di laga ini mengaku, mendapat kemenang­an mudah atas rivalnya dari Rep­sol Honda Casey Stoner.

“Aku sangat berharap berta­rung ketat dengan Stoner, tetapi Stoner justru melambat di per­te­ngahan lomba. Kondisi itu mem­buatku dapat menang mudah di San Marino dan kemenangan ini sangat penting,” kata Lorenzo

Pendapat Lorenzo bukanlah tan­pa alasan, karena, saat laga ber­langsung Casey Stoner hanya mam­­pu menempel di belakang Lo­renzo hingga putaran ke-19, setelah itu, Lorenzo semakin di depan.

Tampilnya Lorenzo sebagai penghuni puncak podium, mem­buat laju perebutan gelar juara dunia semakin menarik. Pasal­nya, jarak poin Loorenzo atas Stoner semakin mengecil dari 44 poin menjadi 35 poin.

“Saya tidak menyerah dan te­rus berusaha. Tim memberiku mo­­tor yang kompetitif untuk lin­tasan ini dan saya menjadi sangat cepat,” tandasnya. [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA