Di Garda Terdepan Menentang Diskriminasi AS

Rabu, 31 Agustus 2011, 10:20 WIB
Di Garda Terdepan Menentang Diskriminasi AS
Arsalan Kazemi
RMOL. Keberanian Arsalan Kazemi tidak hanya saat berada di lapa­ngan. Di luar lapangan, pebasket kelahiran Iran itu menjadi yang ter­depan menantang diskrimi­nasi atlet Muslim di Amerika Serikat (AS).

Berkat keberaniannya me­ne­n­tang diskriminasi tersebut, Ka­zemi dianugrahi Most Cou­ra­geous Award dari Amerika Bas­ketball Writers Association. Ka­zemi dianggap layak mendapat penghargaan karena dengan tegas menantang Islamofobia, ke­fa­natikan dan ketidakpedulian masyarakat muslim di Negeri Paman Sam.

Kazemi berada di garda terde­pan menentang diskrimantif AS atas atlet Muslim. Ini dikarenakan dia be­berapa kali menga­lami perlakuan diskriminasi. Pengala­man Pertama, saat hen­dak berka­rier sebagai pe­main bas­ket di AS, pemain ke­turunan Iran itu melalui berbagai rintang­an. Ter­ma­suk menempuh jarak 500 mil ke Doha, ibukota Qatar, agar bisa menda­patkan visa ke AS.

Sesampainya di AS, Kazemi kembali mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan, hanya karena dia seorang Muslim.

Ketika tiba di Bandara Inter­na­sional George Bush di Hous­ton, Texas, petugas bandara lang­sung mem­bawanya ke rua­ng­an khusus dan memeriksa Kazemi mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

“Saya bukan teroris. Kalau Anda tidak percaya, silahkan deportasi saya,” tegas Kazemi pada petugas bandara.

Kazemi juga harus me­nyem­bunyikan identitasnya, bahwa dia lahir dan dibesarkan di Iran. Jika ada orang bertanya, Kazemi menjawab bahwa dia berasal dari Timur Tengah.

Pengalaman pahit juga di­alami Kazemi saat berada di sebuah tempat pengisian bahan bakar. Dia pernah didekati se­orang laki-laki yang tidak di­ke­nal me­ngancam akan mem­bu­nuhnya. Mungkin karena me­li­hat wajah Kazemi yang mirip orang Timur Tengah.

“Tapi lelaki itu kemudian ber­kata, dia cuma bercanda. Padahal saya merasa khawatir. Jika Anda jadi saya, apakah Anda akan me­rasakan hal yang sama?” kata Ka­zemi dalam wawancara ­New York Daily News.

Kazemi kini terdaftar dalam Divisi I National Collegiate Athletic Association (NCAA) untuk ber­main di klub Rice University. Kini, dengan bangga dia bisa mengatakan bahwa dia adalah warga negara Iran.    [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA