Bryant dituduh melakukan penganiyaan terhadap Thomas Hagos di dalam gereja di San Diego, California, Selasa (16/8) lalu. Insiden itu berawal keÂtika Hagos memegang telpon seÂluler di dekat Bryant.
Pemain berusia 32 tahun itu marah karena mengira Hagos sedang mengambil foto dirinya dengan telepon genggam. Bryant lalu mengambil telepon milik HaÂgos dengan kasar. Namun, seÂteÂlah diketahui tidak ada foto diÂrinya, dia langsung mengembaliÂkanÂnya kepada Hagos.
Atas perlakuan kasar tersebut, rupanya Hagos tidak terima. Dia langsung melaporkan kejadian itu ke Kepolisian San Diego seteÂlah sebelumnya ke rumah sakit karena tangannya mengalami sakit akibat cengkraman Bryant.
Hingga kini, pihak kepolisian San Diego belum berencana meÂmeriksa Bryant atas kejadian terÂsebut. Harian
Los Angeles Times, Rabu 17 Agustus 2011 waktu setempat, melansir Kepolisian San Diego baru akan memeriksa Bryant setelah mendapat inforÂmasi lengkap dari Hagos.
Sedangkan melalui perwakiÂlannya, Hagos baru akan bisa memÂberi keterangan setelah 24 Agustus mendatang. Sementara itu Bryant, melalui kuasa huÂkumÂnya, Mark Campbell, siap menÂjalani pemerikÂsaan. “Tuan Bryant sadar dengan tuduhan yang diarahkan kepadaÂnya, dan siap melakukan pembeÂlaan,†tegas Campbell.
[rm]
BERITA TERKAIT: