Kian Panas Jelang El Classico LC

Pelatih Pep Guardiola me­ngam­bil keputusan berisiko ka­rena mengistirahatkan sejumlah pe­main inti. Lionel Messi, Xavi, dan Andres Iniesta baru dimain­kan Pep pada babak kedua. Pa­salnya, Barca berada dalam ba­yang-bayang kekalahan di final Co­pa Del Rey dan kemenangan Real Madrid di kandang Valencia.

David Villa membuka ke­ung­gulan buat Azulgrana di menit 25. Umpan menyusur tanah Jeffren Suarez ke tiang jauh di­sam­bar Villa dan akhirnya ber­sarang di jala tim tamu. Gol ini membuat El Guaje mengakhiri pua­sa golnya sejak bulan Fe­bruari.

Messi yang masuk pada menit 57 menggantikan Villa akhirnya meng­gandakan keunggulan Bar­ca. Memanfaatkan kerjasama de­ngan Daniel Alves, dengan se­kali sentuhan Messi menerus­kan umpan terobosan dari kiri Al­ves untuk membawa Barca ung­gul 2-0 di menit 88.

Ini merupakan gol ke 31 Messi di La Liga 2010/11 sekaligus gol ke 50 Messi di semua kompetisi musim ini. Golnya ke gawang Osasuna membuat striker Ar­gen­tina itu menjadi pemain per­tama di Spanyol yang men­cetak 50 gol dalam semusim.

Messi dan kawan-kawan men­jauh dari kejaran Madrid dengan 88 atau unggul delapan angka. Ke­­menangan ini menjadi modal ba­gus untuk menghadapi Madrid di semifinal Liga Champions (LC).

“Tim mengalami kelelahan men­jelang akhir pertandingan. Tapi kami mampu menambah gol lagi. Kini, kami siap meng­ha­dapi semifinal Liga Cham­pions. Kami harus fokus pada pertandingan itu,” ujar Villa seusai pertandingan.

Madrid Pesta Gol

Sementara di Mestalla, hat­trick Gonzalo Higuain mem­ba­wa Madrid pesta gol 6�"3 ke ga­wang Valencia. Performa ini ter­bi­lang impresif karena striker ber­juluk El Pipita itu sempat mere­dup karena cedera berke­pan­jangan. Dua gol lagi dibuat oleh Kaka dan sisanya Karim Benzema.

Di kubu tuan rumah, Roberto Sol­dado, Jonas, dan Jordy Alba men­catatkan namanya di papan skor. Meski kalah telak, namun Valencia belum tergoyahkan di peringkat empat di kla­semen sementara.  [RM]