“Soal LPI saya respek dan menÂdoakan pemain di sana. Tapi untuk masuk skuad timÂnas U-23 saya masih belum biÂsa meneÂrima. Pemain Timnas harus berÂmain di kompetisi yang diakui AFF, AFC dan FIFA,†ujar Riedl di lapangan C Senayan Jakarta, kemarin pagi.
Kemarin, seÂbaÂnyak 29 peÂmain mengikuti seÂlekÂsi Timnas U-23 gelombang dua. Mereka akan dipersiapkan untuk SEA Games 2011 dan Pra-OliÂmÂpiaÂde 2012. Khusus seÂleksi geÂlomÂbang kedua ini, Riedl mengÂaku sangat senang. KaÂrena, pemain-pemain lokal yang dipanggil kualitasnya baÂgus-bagus.
“Tak ada peÂmain yang jelek. SeÂmua solid,†kata Riedl seÂusai latihan pagi.
Seleksi tahap kedua juga diÂikuti pemain keturunan InÂdoÂneÂsia asal Belanda, Ruben Wuarbanaran.
Ditemui seusai latihan anak muÂda berbapak Maluku dan ibu Belanda ini mengaku terÂpeÂsona terhadap Indonesia. “InÂdoÂnesia adalah negara yang indah. Aku ingin membela InÂdoÂnesia dan bermain di SEA GaÂmes,†kata Ruben yang berÂmain di klub Den Bosch, Belanda.
Gelandang kelahiran 15 AgusÂtus 1990 ini, dalam sesi latihan sore kemarin, terpaksa keluar lapangan karena cedera.
Dalam latihan, para pemain seleksi mengenakan kostum beÂkas. Ruben misalnya, meÂngeÂnakan kostum nomor 20 yang bertuliskan nama “HaÂrÂmoÂkoâ€. Entah siapa Harmoko ini.
Pelatih Alfred Riedl menilai Ruben merupakan pemain baÂgus. Namun, dia tidak ingin mengÂanakemaskan satu peÂmain saja. “Saya tidak mau biÂcara banyak soal Ruben. Di sini ada 28 pemain lokal. Jadi, jangan hanya membicarakan Ruben. Semua pemain bagus,†kata Riedl.
Dalam seleksi sore kemarin, seusai satu sesi, Riedl keluar lapangan dan mengisi “rapor†para pemain.
[RM]
BERITA TERKAIT: