4 Pemain Sudah Sembuh

Meski dukungan yang di­be­rikan suporter Indonesia tidak se­hebat di Stadion Gelora Bung Kar­no, Jakarta, tidak membuat tim asuhan Alfred Riedl itu patah se­mangat. Mereka tetap percaya diri untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut.

Bahkan, kabar cederanya, em­pat pemain pilar timnas yakni Christian Gonzales, Maman Ab­durahman, Firman Utina dan Ok­to­vianus Maniani langsung di­tepis oleh pemain masing-ma­sing. Mereka semua siap untuk di­mainkan, jika sang pelatih me­nunjuknya.

“Alhamdulillah saya tidak me­rasakan sakit. Saya siap main besok,” kata Gonzales seusai uji co­ba lapangan di Stadion Bukit Jalil, Selangor, kemarin.

Dia mengaku siap untuk mem­buat gol bagi timnya yang dijaga Khairul Fahmi Che Mat itu. “Bagi saya yang terpenting ada­lah kemenangan,” kata Gonza­les.

Bahkan, Gonzales tidak terlalu me­m­­ikirkan untuk mengejar top skor meski dirinya memiliki pe­luang untuk itu. “Top skor buat saya nomor dua. Yang penting Indonesia menang dan juara dulu,” tegasnya.

Sedangkan Oktovianus Ma­nia­ni mengaku  masih me­ra­sa­kan sakit di hamstringnya. Na­mun, kondisi kakinya tidak meng­halangi Okto melakukan ak­selerasi cepat yang menjadi andalannya. Dia memastikan akan memberikan pasokan bola sebaik mungkin bagi para striker timnas.

“Saya sih siap saja mas bila di­turunkan. Tadi saya juga berlatih dengan pemain lainnya,” ujar Okto.

Hal senada juga dikatakan Fir­man Utina, yang mengaku siap bila diturunkan oleh pelatihnya. “Se­bagai pemain tentu saja saya harus siap, setiap saat kapan saya di­turunkan,” ujar Firman yang meng­aku sudah pulih dari cede­ranya.

Sementara itu Irfan Bachdim  ju­ga mengaku siap bila pelatih Riedl menurunkannya. Bagi dia diturunkan dengan siapa saja tidaklah masalah.”Gonzales mau­pun Bambang buat saya sa­ma saja. Bagi saya yang penting In­donesia bisa menang,” jelasnya.

Di tempat terpisah, salah satu stri­ker Malaysia, Norshahrul Idlan Talaha, menyatakan, tim­nya amat siap un­tuk melakukan pem­balasan pada pertandingan leg pertama final Piala AFF 2010.

“Ini momen yang telah kami tung­gu di bulan ini. Kami ber­tekad pada pertemuan ini kami b­isa membalas ke­ka­lahan memalukan itu. Kami juga bertekad membawa gelar Piala AFF yang tak pernah kami rasakan sejak di­gelar tahun 1996,” sumbar Talaha.

Malaysia memang bangkit se­telah dibantai Indonesia 5-1. Me­reka menahan Thailand 0-0 dan menundukkan Laos 5-0 untuk me­mastikan langkah ke se­mi­fi­nal. Di semifinal, mereka me­ngalahkan juara bertahan Viet­nam 2-0 secara agregat.

“Aku kira, pertahanan Ind­o­ne­sia bisa dijebol, terutama sisi te­ngahnya. Menurutku Indonesia juga dibantu keberuntungan, karena bertemu Filipina yang no­tabene lawan ringan di se­mi­final,” katanya. [RM]