Azulgrana Raja Musim Dingin

Bermain sebagai tim tamu, Bar­celona langsung mengebrak se­jak menit awal. Kakak kan­dung Espanyol  itu akhirnya mem­­buka keunggulan pada me­nit ke-19 melalui Pedro. Usai me­ne­rima umpan matang dari Lio­nel Messi, Pedro langsung me­lepaskan tendangan keras yang menjebol gawang Idriss Kameni.

Tertinggal satu gol, Espanyol ber­usaha mengejar. Namun bu­kan­nya mencetak gol, mereka ma­lah kebobolan untuk kedua ka­li­nya. Pada menit ke-30, Bar­celona menggandakan ke­ung­gu­lan lewat gol Xavi Hernandez se­telah menerima umpan matang dari Dani Alves. Skor 2-0 ini ber­tahan hingga babak pertama selesai.

Pada babak kedua, dominasi per­mainan masih di pegang oleh Bar­celona. Pada menit ke 60, Pe­dro sukses memaksa Kameni un­tuk memungut bola ketiga ka­li­nya setelah memanfaatkan bola rebound hasil dari tendangan be­bas Lionel Messi.

Espanyol memperkecil ke­ting­galan di menit ke-62. Pablo Os­val­do yang berhasil lolos me­ne­ro­bos lewat kanan. Dia pun ke­mu­dian melepas tembakan ke tiang jauh yang gagal dibendung Valdes.

Merasa kecolongan, Bar­ce­lo­na meningkatkan intensitas se­rang­an. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil. Adalah Da­vid Villa yang sukses mem­perlebar keunggulan tim tamu usai menjebol gawang Kameni di menit ke-67 berkat umpan te­ro­bosan Messi.

Enam menit menuju peluit pan­jang El Guaje menambah pun­di golnya sehingga mem­ba­wa Barca unggul 5-1. Gol ini ber­awal dari umpan Xavi kepada Villa. Kemudian striker nasional Spa­nyol tersebut melepas ten­dang­an yang gagal dihalau Kameni.

“Kami baru saja melalui per­tandingan paling rumit sejauh ini. Mereka adalah rival sekota ka­mi, tapi lebih penting lagi ka­mi baru saja mengalahkan se­buah tim yang sangat bagus. Ini ada­lah malam yang besar bagi kami,” kata Guardiola.

Kemenangan ini menjadikan Bar­celona juara musim dingin deng­an mengantongi poin 43, unggul lima angka dari pesaing terdekat mereka Real Madrid. Se­mentara Espanyol tetap di no­mor empat dengan poin 28.   [RM]