Hati Schweini Selalu Merah

Penampilan apik Schweini, julukannya, membela Muenchen membuat klub-klub top Eropa sa­ngat berhasrat menggunakan ja­sanya sejak musim lalu. Le­genda Jerman Michael Ballack sem­pat memberi rekomendasi bah­wa ia sebaiknya bergabung de­ngan Manchester United, tapi rekannya di timnas Jerman, Sami Khedira, menyarankan berga­bung ke Real Madrid.

Pelatih Bayern Louis van Gaal bahkan meminta klub mem­per­timbangkan untuk melego Sch­weini pada akhir musim ini. Itu dengan catatan jika pemain 25 tahun tersebut menolak mem­per­panjang kontraknya yang akan habis dua tahun lagi. Alasannya ia tidak ingin tim kehilangan ke­untungan nilai transfer yang men­­capai puluhan juta euro ketika melego bintangnya pada bursa transfer Januari 2011.

Schweini sendiri tak ambil pu­sing dan tak memberikan banyak ko­mentar mengenai spekulasi tersebut. Ujung-ujungnya ia ma­lah menyatakan kesetiaan ke­pada Bayern dan sudah menan­datangani kontrak baru.

“Saya telah memperpanjang kontrak dan akan bertahan di Ba­yern Muenchen sampai 2016,” katanya setelah membantu ke­menangan timnya 3-0 atas St Pauli, Minggu (12/12).

 â€œKami punya seke­lompok pe­main bagus di sini dan hati saya se­lalu merah. Saya me­milih un­tuk memenangi Liga Champions ber­sama Bayern ke­tim­bang ber­sama Real Madrid,” tambahnya.

Keputusan Schweini meng­ikuti langkah pilar Muenchen lain­nya yang lebih dahulu mem­per­barui kontrak. Beberapa pe­main yang telah melakukannya ter­masuk Franck Ribery, Philip Lahm, Thomas Mueller, dan Hol­ger Badstuber.

“Bastian dan saya sama-sama berasal dari tim yunior. Ini yang membuat saya bangga. Bersama Holger (Badstuber) dan Thomas (Mueller), kami memiliki dua lagi pemain lokal yang sudah di­ikat oleh klub. Diperbarui kon­trak­nya membuktikan Bayern mam­pu mempertahankan pe­main pilar,” ujar Lahm.  [RM]