Kuda Jingkrak Sumringah

Team Order Diharamkan

Senin, 13 Desember 2010, 02:42 WIB
Kuda Jingkrak Sumringah
RMOL. Kubu Ferrari menjadi tim yang paling bersemangat dengan peng­hapusan peraturan team or­der di ajang balap Formula Satu mulai musim 2011 nanti.

Saking senangnya, bos Ferrari  Stefano Domenicali pun me­nyam­butnya dengan hangat. Ka­rena timnya tidak perlu lagi sem­bunyi-sembunyi melakukan team order musim 2011 nanti.

“Akhirnya, kami harus me­nga­takan selamat tinggal pada ke­munafikan ini. Bagi kami, For­mula1 adalah olahraga tim dan kami harus selalu menjaga su­dut pandang itu. Karenanya ka­mi harus memperlakukan ba­lapan dengan sebagaimana ada­nya,” ujar tim prinsipal Ferrari itu dilansir Autosport.

Sebelum larangan ini dicabut, tim berlambang ‘Kuda Jingkrak’ itu sempat tersadung masalah team order saat Ferrari meng­ins­truksikan pebalapnya Felipe ma­sa mengalah dari Fernando Alon­so agar memenangkan balapan di GP Jerman Agustus lalu.

Akibat aksi liciknya, tim asal Italia itu harus merogoh kocek se­banyak 100 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 900 juta untuk membayar denda kepada FIA.

Namun saat itu presiden tim Ferrari, Luca Di Montezemolo sa­ngat kesal dengan keputusan itu. Termasuk kepada tim-tim yang mengecam aksi Ferrari saat itu.

Saking kesalnya, Ia pernah me­nyebut bahwa kritikan ter­hadap tim­nya adalah bentuk ke­mu­nafikan tim lain, karena tin­dakan de­mikian sudah ber­langsung lama dan bisa terjadi pa­da tim mana saja.

Sekarang setelah FIA secara resmi mencabut larangan team order, Ferrari tentunya menjadi tim yang paling lega.

Domenicali pun optimis jika keputusan ini bakal membuat kompetisi F1 musim depan lebih menarik dan seru. Namun dirinya menegaskan, hukuman bisa saja dikenai kepada pihak yang dinilai telah malagar peraturan baru yang sudah disepakati.

“Ini sangat baik, karena regulasi yang bisa mencegah situasi-situasi tertentu, diatur dalam peraturan yang cukup ketat. Keptusan yang diambil kemarin (tentang team order) sangatlah penting,” tukasnya.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA