Mimpi Ryan Buyar

Di laga tersebut, Ryan hanya me­nempati peringkat kelima deng­an total nilai 5321 dengan ave­rage 221,54. Sedangkan, me­dali emas direbut pemain Ma­lay­sia, Kian Liang Liew dengan skor 5448 (227,00). Kemudian, medali perak dan perungu diraih atlet Korea Selatan Yong Kyu Choi dan Bok Eum Choi dengan total 5441 (226,71) dan 5431 (226,29).

“Ryan sudah bertanding deng­an maksimal, dia cukup kon­sis­ten mempertahankan peluang pa­da nomor `All Round` yang men­jadi salah satu harapan bisa mempertahankan emas. Lawan memang tampil lebih baik,” kata Manajer Tim Boling Indonesia, Isra Mochammad Taher pada war­tawan di Guangzhou.

Kegagalan Ryan ini meru­pa­kan keduakalinya, setelah gagal pa­da nomor single putra be­be­rapa pekan lalu. Kini, Ryan yang merupakan pemegang medali emas Asian Games XV/2006 di Do­ha Qatar, kembali gagal di no­mor All Round’. “Ryan sebe­nar­nya tampil konsisten, meski ada se­dikit penurunan nilai pada `all round  dibandingkan dengan ni­lai yang diraihnya selama la­tihan,” katanya.

Nasib sial juga dialami, lima pe­boling tim Indonesia lainnya yang tercecer di papan tengah pe­ringkat All Round. Dian­ta­ra­nya, Yeri Romadona menempati pe­ringkat ke-36 dengan 4991 point average 207,96, Rangga Dwichandra (61), Hengki (63), Wiliem Widjaja (73) dan Rizaldi Diwan di peringkat ke-86.

“Kans Indonesia sebenarnya di nomor perorangan, karena Ryan diunggulkan di nomor sing­le. Namun permainannya sem­pat labil di awal lomba se­hingga gagal mempertahankan me­dali yang diraihnya empat ta­hun lalu,” kata Mochammad Taher. [RM]