Andy/Koko Menatap Medali

Di babak selanjutnya, Andy/Ko­ko yang menempati unggulan k­e­tiga akan menghadapi pa­sang­an Jepang I, Asahi/ Shihatori yang pada babak pertama me­ngalahkan rekan senegaranya Inoue/Hasegawa dengan skor 21-9, 21-18.

“Kualitas lawan di perempat fi­nal jauh lebih bagus, mereka se­la­ma ini sering bertemu di ke­juaraan internasional. Namun re­kor Andi/Koko lebih bagus,” ka­ta manajer tim voli pantai In­do­nesia, Slamet Mulyanto.

Sementara itu, tim Indonesia II, Dian/Ade Chandra akan ber­tanding pada Minggu (21/11). Dian/Chandra melaju ke babak perempatfinal setelah menjadi runner up grup H. Di babak per­ta­ma dengan sistem “knock out”, pasangan Dian/Chandra akan berhadapan dengan pasangan Khazakstan Yakovlev/Abdullah.

Karena kekuatan lawan cukup me­rata, Slamet meng­ins­truk­si­kan pada pemainnya untuk me­nyiapkan strategi dan permainan le­vel atas karena lawan-la­wan­nya merupakan tim-tim kuat yang selama ini malang me­lin­tang di kejuaraan dunia.

“Mereka sering bertemu di ber­bagai kejuaraan dunia, hanya kematangan dan strategi bagus yang bisa mengantarkan ke­me­nangan. Hampir tidak ada tim dadakan di babak 16 besar ini,” kata Slamet.

Di cabang balap sepeda, pe­sepada andalan Indonesia, Tonton Susanto gagal membuat kejutan. Dia hanya menempati urutan ke-12 pada final nomor Individual Time Trial (ITT) yang berlangsung di Triathlon Venue Guangzhou, Sabtu, kemarin.

Pada lomba yang menempuh 53,4 kilometer itu, Tonton Su­santo mencatat waktu satu jam, 12 menit 35,55 detik (1:12:­35.­55). Medali emas diraih pebalap asal Koresel, Choe Hyeongmin (1:08:16.12), perak diraih pem­balap Khazakstan Eugen Wacker (1:08.26.91), se­dangkan pe­rung­gu diraih Hos­sein Askari (Iran) dengan waktu 1:08:48.49. [RM]