Perang di Youtube

Jelang Laga Pacman Vs Margarito

Jumat, 12 November 2010, 07:15 WIB
Perang di Youtube
Manny Pacquiao
RMOL. Jelang pe­re­bu­tan gelar kelas welter su­per WBC antara petinju Filipina Manny Pacquiao lawan petinju Meksiko, Antonio Margarito, suasana kian panas. Perang urat saraf dilan­car­kan kedua pelatih masing-ma­sing jelang laga 13 November.

Pelatih Margarito, Robert Gar­cia melancarkan serangan pa­da kubu Pacman, julukan Pac­quiao lewat tayangan video di YouTube. Dalam tayangan ter­se­but, pelatih Pacman, Freddie Roach dicela “mengidap penyakit parkison atau gangguan saraf akut”.

Di rekaman itu, terlihat Garcia ber­senda gurau dengan Ma­r­ga­rito dan seorang petinju lainnya, Brandon Rios. Mereka membuat parodi yang mengolok-ngolok Roach. Awalnya, Rios berteriak, “Manny Pacquiao,” lalu diikuti Garcia yang berteriak, “Hey itu Freddie Roach,” sambil menunjuk ke arah Mar­garito. Kemudian, Mar­garito ter­lihat menggo­yang­kan tangan­nya seperti orang meng­alami tremor.

Agar pelecehan tersebut tidak me­lebar luas, Garcia langsung me­minta maaf atas ulah ko­nyolnya­  di sela-sela jumpa pers bersama antara kubu Mar­garito dan Pacman di Cowboys Sta­dium, Texas, Amerika Se­rikat, kemarin.

Garcia mengaku tidak ber­mak­sud mengolok-ngolok Roach atas penyakit parkison yang dide­ri­tanya dan video tersebut sudah ditarik dari dunia maya. Selain itu, kedua petinju Margarito dan Rios tidak me­ngetahui penyakit Roach.

“Ada video di You Tube me­ngenai candaan dua petinju saya terkait Freddie Roach. Saya mo­hon maaf atas kelakuan petinju-pe­tinju saya itu, tayangan ter­sebut tidak ada hubungan sama se­kali dengan sakit yang diderita Roach,” ujar Gracia.

Kontan saja, permintaan maaf ter­sebut ditolak mentah-mentah oleh Roach. “Itu hanya akal-aka­lannya saja. Mana mungkin dia tidak tahu saya punya parkinson. Itu sama sekali bukan per­min­taan maaf,” tandasnya.

Mendengar jawaban Roach atas permintaan maafnya, Garcia langsung memanaskan suasana deng­an berkelekar. “Saya akan me­mita maaf pada Roach, na­mun tidak saat ini. kami akan ber­tanding dan ingin memenangi per­tandingan. Setelah duel ini selesai, kalah atau menang, saya akan mendatangi Freddie Roach dan minta maaf,’ janjinya.

Situasi tegang tersebut, ikut mem­bakar semangat petinju ma­sing-masing yang akan ber­ta­rung di Cowboys Stadium, Ar­lington, Texas, 13 November 2010. Duel tersebut, mem­pe­re­butkan gelar kelas welter super WBC.

Pacman yang memiliki rekor ber­tanding 51 menang, (38 KO), 3 kalah dan 2 seri itu mengaku su­dah tidak sabar ingin men­ja­tuh­kan rivalnya. “Saya sudah me­nanti-nantikan pertandingan ini. Dia (Margarito, red) petinju yang sangat agresif dan me­lon­tarkan banyak pukulan. Petinju se­perti itulah yang ingin aku ha­dapi,” kata Pacman yang sudah mengoleksi gelar dunia tujuh kali di kelas berbeda.

Sementara itu, Margarito juga menyatakan, pihaknya sangat siap meladeni sosok yang sedang menjadi primadona di dunia tinju itu. Dia mengklaim, per­for­manya sedang dalam kondisi pun­cak. “Inilah persiapan ter­baikku,” kata Margarito yang me­ngoleksi rekor 38-6 (27 KO) itu.

“Saya ingin menunjukkan pada semua orang bahwa saya tel­ah kembali. Saya juga ingin memperlihatkan apa yang bisa kulakukan pada Sabtu malam nanti. Waktunya sudah tiba.  Ka­lian akan memiliki seorang juara Meksiko yang baru pada 13 No­vember,” sumbarnya.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA