Pelatih Margarito, Robert GarÂcia melancarkan serangan paÂda kubu Pacman, julukan PacÂquiao lewat tayangan video di
YouTube. Dalam tayangan terÂseÂbut, pelatih Pacman, Freddie Roach dicela “mengidap penyakit parkison atau gangguan saraf akutâ€.
Di rekaman itu, terlihat Garcia berÂsenda gurau dengan MaÂrÂgaÂrito dan seorang petinju lainnya, Brandon Rios. Mereka membuat parodi yang mengolok-ngolok Roach. Awalnya, Rios berteriak, “Manny Pacquiao,†lalu diikuti Garcia yang berteriak, “Hey itu Freddie Roach,†sambil menunjuk ke arah MarÂgarito. Kemudian, MarÂgarito terÂlihat menggoÂyangÂkan tanganÂnya seperti orang mengÂalami tremor.
Agar pelecehan tersebut tidak meÂlebar luas, Garcia langsung meÂminta maaf atas ulah koÂnyolnya di sela-sela jumpa pers bersama antara kubu MarÂgarito dan Pacman di Cowboys StaÂdium, Texas, Amerika SeÂrikat, kemarin.
Garcia mengaku tidak berÂmakÂsud mengolok-ngolok Roach atas penyakit parkison yang dideÂriÂtanya dan video tersebut sudah ditarik dari dunia maya. Selain itu, kedua petinju Margarito dan Rios tidak meÂngetahui penyakit Roach.
“Ada video di
You Tube meÂngenai candaan dua petinju saya terkait Freddie Roach. Saya moÂhon maaf atas kelakuan petinju-peÂtinju saya itu, tayangan terÂsebut tidak ada hubungan sama seÂkali dengan sakit yang diderita Roach,†ujar Gracia.
Kontan saja, permintaan maaf terÂsebut ditolak mentah-mentah oleh Roach. “Itu hanya akal-akaÂlannya saja. Mana mungkin dia tidak tahu saya punya parkinson. Itu sama sekali bukan perÂminÂtaan maaf,†tandasnya.
Mendengar jawaban Roach atas permintaan maafnya, Garcia langsung memanaskan suasana dengÂan berkelekar. “Saya akan meÂmita maaf pada Roach, naÂmun tidak saat ini. kami akan berÂtanding dan ingin memenangi perÂtandingan. Setelah duel ini selesai, kalah atau menang, saya akan mendatangi Freddie Roach dan minta maaf,’ janjinya.
Situasi tegang tersebut, ikut memÂbakar semangat petinju maÂsing-masing yang akan berÂtaÂrung di Cowboys Stadium, ArÂlington, Texas, 13 November 2010. Duel tersebut, memÂpeÂreÂbutkan gelar kelas welter super WBC.
Pacman yang memiliki rekor berÂtanding 51 menang, (38 KO), 3 kalah dan 2 seri itu mengaku suÂdah tidak sabar ingin menÂjaÂtuhÂkan rivalnya. “Saya sudah meÂnanti-nantikan pertandingan ini. Dia (Margarito, red) petinju yang sangat agresif dan meÂlonÂtarkan banyak pukulan. Petinju seÂperti itulah yang ingin aku haÂdapi,†kata Pacman yang sudah mengoleksi gelar dunia tujuh kali di kelas berbeda.
Sementara itu, Margarito juga menyatakan, pihaknya sangat siap meladeni sosok yang sedang menjadi primadona di dunia tinju itu. Dia mengklaim, perÂforÂmanya sedang dalam kondisi punÂcak. “Inilah persiapan terÂbaikku,†kata Margarito yang meÂngoleksi rekor 38-6 (27 KO) itu.
“Saya ingin menunjukkan pada semua orang bahwa saya telÂah kembali. Saya juga ingin memperlihatkan apa yang bisa kulakukan pada Sabtu malam nanti. Waktunya sudah tiba. KaÂlian akan memiliki seorang juara Meksiko yang baru pada 13 NoÂvember,†sumbarnya.
[RM]
BERITA TERKAIT: