Sebelumnya, laga diprediksi baÂkal berlangsung keras dan meÂneÂgangkan karena kedua tim berÂambisi besar meraih titel juara. NaÂmun yang terjadi justru sebaÂlikÂnya, baik City maupun United gaÂgal menunjukkan ketaÂjaÂmanÂnya.
Dalam laga yang digelar di ManÂchester City Stadium terÂseÂbut, Carlos Tevez yang konÂdiÂsinya sempat diragukan rupanya menÂjadi tumpuan daya gedor timÂnya. Beberapa kali Tevez mengÂancam gawang Edwin Van der Sar, termasuk tendangan beÂbasnya di babak pertama yang mampu dihalau bekas kiper timnas BeÂlanda tersebut.
Sementara dari United, DiÂmiÂtar Berbatov beberapa kali menÂdapat peluang emas untuk menÂjebol gawang Joe Hart. Sayang buÂruknya penyelesaian akhir menÂdapat semua peluang yang diÂdaÂpat sia-sia. Sampai perÂtanÂdingan berakhir, kedudukan teÂtap imbang tanpa gol.
Fergie berdalih, penyebab timÂnya gagal menunjukkan perÂfoÂrÂmaÂnya karena Citizen sulit diÂtaklukkan saat tampil di kandang senÂdiri. Bahkan Chelsea dan Liverpool dikalahkan City di kanÂdangnya tersebut. SemenÂtaÂra, Arsenal bisa menang karena City sudah harus bermain dengÂan 10 orang sejak menit awal.
“City sulit dikalahkan di kanÂdang sendiri. Menurut saya, perÂtandingan diwarnai tensi yang tinggi seperti yang dipikirkan orang. Meski demikian, saya puas dengan permainan tersebut. Kami menguasai pertandingan dan menampilkan permainan yang bagus,†kata Ferguson.
Dengan hasil tersebut, perÂsaingan dua tim sekota ManÂchesÂter ini masih terus memanas di paÂpan klasemen Liga Primer IngÂgris. Red Devils hanya ungÂgul dua strip di atas City yang maÂsih berada di urutan empat. Dalam perolehan angka, City terÂpaut tiga angka dari United yang kini mengoleksi 24 angka.
[RM]
.jpeg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: