Pacman Nabuh Gendang

Senin, 25 Oktober 2010, 04:38 WIB
Pacman Nabuh Gendang
RMOL. Mendekati pertandingan mem­perebutkan gelar juara du­nia kelas menengah ringan versi WBC di Stadion Cowboys, Te­xas, Amerika Serikat, (13/11), pe­rang urat saraf antara petinju Fili­pina Manny Pacquiao dengan petinju Meksiko Antonio Mar­garito semakin sengit.

Untuk menciutkan mental la­wan, kedua petinju saling klaim bakal merobohkan lawannya ma­sing-masing. Bahkan ‘Pac­man’, julukan Pacquiao kembali “me­nabuh gendang” dengan sta­te­men jika peluangnya merebut ge­lar ke­delapan di kelas berbeda saat me­lawan Margarito jauh lebih besar.

“Saya siap bertarung. Kondisi saya bagus. Aku akan meme­nang­kan pertarungan ini untuk ke­hormatan bangsa.. Kami se­dang bekerja untuk menambah ke­cepatan saya. Tolong doakan saya, ini untuk negara kita (Fi­lipina),” ujar Pacquiao setelah me­nyudahi latihannya di Filipina dikutip ABS CBN.

Untuk melanjutkan persiapan jelang perebutan gelar Super Welter WBC lawan Margarito, Pac­quiao akan terbang ke Ame­rika Serikat untuk kembali ber­latih. Sebelumnya kondisi Pac­qui­ao sempat diragukan saat men­jalani latihan tiga pekan di Filipina, apalagi juara tujuh gelar berbeda itu sempat terserang flu be­rat saat latihan. Namun Pac­man mengaku dirinya siap meng­­hadapi Margarito.

Pacquiao, yang kalah besar dari Margarito, mengaku akan tam­pil lebih agresif saat me­la­wan ‘Si Meksiko’. Bahkan ang­go­ta dewan Filipina tersebut per­nah sesumbar bakal meng­kan­vaskan Margarito dalam per­tan­dingan tersebut. “Kami akan menyerang di ron­de pertama dan kedua. Tapi, itu tergantung kondisi pert­arung­an,” kilahnya.

Setiba di AS, Pacquiao yang me­­miliki rekor 51 menang (38 KO), tiga kali kalah dan dua seri ini tidak bisa bersantai lagi, karena setidaknya ada dua lawan latih tanding yang sudah me­nunggu petinju 31 tahun ter­se­but, yakni Va­nes Martirosyan dan Peter Quillin.   Pacman Nabuh Gendang
Manny Pacquiao
MENDEKATI pertandingan mem­perebutkan gelar juara du­nia kelas menengah ringan versi WBC di Stadion Cowboys, Te­xas, Amerika Serikat, (13/11), pe­rang urat saraf antara petinju Fili­pina Manny Pacquiao dengan petinju Meksiko Antonio Mar­garito semakin sengit.

Untuk menciutkan mental la­wan, kedua petinju saling klaim bakal merobohkan lawannya ma­sing-masing. Bahkan ‘Pac­man’, julukan Pacquiao kembali “me­nabuh gendang” dengan sta­te­men jika peluangnya merebut ge­lar ke­delapan di kelas berbeda saat me­lawan Margarito jauh lebih besar.

“Saya siap bertarung. Kondisi saya bagus. Aku akan meme­nang­kan pertarungan ini untuk ke­hormatan bangsa.. Kami se­dang bekerja untuk menambah ke­cepatan saya. Tolong doakan saya, ini untuk negara kita (Fi­lipina),” ujar Pacquiao setelah me­nyudahi latihannya di Filipina dikutip ABS CBN.

Untuk melanjutkan persiapan jelang perebutan gelar Super Welter WBC lawan Margarito, Pac­quiao akan terbang ke Ame­rika Serikat untuk kembali ber­latih. Sebelumnya kondisi Pac­qui­ao sempat diragukan saat men­jalani latihan tiga pekan di Filipina, apalagi juara tujuh gelar berbeda itu sempat terserang flu be­rat saat latihan. Namun Pac­man mengaku dirinya siap meng­­hadapi Margarito.

Pacquiao, yang kalah besar dari Margarito, mengaku akan tam­pil lebih agresif saat me­la­wan ‘Si Meksiko’. Bahkan ang­go­ta dewan Filipina tersebut per­nah sesumbar bakal meng­kan­vaskan Margarito dalam per­tan­dingan tersebut. “Kami akan menyerang di ron­de pertama dan kedua. Tapi, itu tergantung kondisi pert­arung­an,” kilahnya.

Setiba di AS, Pacquiao yang me­­miliki rekor 51 menang (38 KO), tiga kali kalah dan dua seri ini tidak bisa bersantai lagi, karena setidaknya ada dua lawan latih tanding yang sudah me­nunggu petinju 31 tahun ter­se­but, yakni Va­nes Martirosyan dan Peter Quillin.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA