Andre mampu menyeÂleÂsaikan 15 putaran untuk mÂengÂungguli Dean Porter (AusÂtralia) yang finis di posisi keÂdua dan Denny Orlando di poÂsisi ketiga. Ketua PeÂnyeÂlengÂgara Dira Sulandjana meÂngaÂtakan, pihaknya terpaksa meÂmangkas lomba hanya satu heat yang biasanya empat heat. Sebab, lintasan becek dan berlumpur tak mungkin bisa diselesaikan oleh kroser.
“Kami terpaksa memangkas durasi lomba dari empat heat menjadi satu heat dengan 15 puÂtaran,†ujar Dira.
“Karena kalau dipaksakan akan membuat motor peserta tidak bisa jalan akibat radiator terganggu lumpur. Waktu lima menit untuk membersihkan radiator tidak cukup,†lanÂjutnya beralasan.
Dalam lomba tersebut meÂmang banyak peserta yang terÂjatuh akibat sirkuit berlumpur karena pada siang harinya diÂguyur hujan yang lebat. Para riÂder negeri Kanguru seperti Kale Mahekam, Dean Porter serÂta Keiron Hall pun meraÂsaÂkan sulitnya melewati sirkuit yang berlumpur bahkan meÂreÂka pun sempat terjatuh.
“Lintasan berlumpur benar-benar membuat kroser frusÂtrasi. Kondisi lintasan seperti ini memang menyulitkan naÂmun juga menjadi tantangan†kaÂtanya. Untuk seri kelima akaÂn dilangsungkan di MaÂlang, Sabtu (30/10).
[RM]
BERITA TERKAIT: