Reja Kaget Bukan Kepalang

Gol pertama Lazio dicetak  Her­nanes pada menit ke 52 deng­an memanfaatkan umpan ma­tang  Stefano Mauri. Sem­bi­lan menit kemudian gi­li­ran Ser­gio Floccari yang men­ce­tak gol sekaligus menegaskan ke­me­nangan tim Biru Langit ini.

Pencapaian Lazio ini tak pelak membuat pelatih Lazio, Edy Re­­ja senang bukan kepalang se­ka­ligus terkejut. Sebelumnya, dia sempat berkelakar bahwa Lazio hanya butuh 24 poin lagi untuk bisa juara atau dengan kata lain selamat dari ancaman turun kasta musim depan.

“Para pemain mengingatkan saya, Lazio hanya mem­bu­tuhkan 24 poin untuk bertahan di Seri A Italia. Di luar itu, mo­men se­ka­rang sangat positif. Ka­mi ber­main apik dan sukses me­re­dam lini depan mereka,” kata Reja se­usai pertandingan pada SkySport.

Reja menambahkan, keber­ha­si­lan timnya untuk menang tak ter­lepas dari pertahanan tim yang ko­koh, terlebih para pemainnya ju­ga haus gol. “Kami memiliki pemain yang memiliki ke­mam­puan mencetak gol setiap saat,” tambah Reja.

Reja juga meng­ungkap, tim­nya tidak mo­dal dengkul ber­tan­dang ke Bari. Sebelumnya, dia mengatakan telah mengamati per­gerakan i Galletti julukan Bari. Hasilnya, skor 2-0 tanpa ba­las mengu­kuh­kan Lazio men­ja­di pemuncak kla­­semen se­men­tara.

“Saya telah pelajari strategi Ba­ri sepanjang pekan. Intinya ka­mi tidak boleh kehilangan bola dan membiarkan salah satu sisi lapangan tak terkawal. Jika gagal melakukan kedua hal itu, Bari akan menghabisi Anda,” lanjut Reja.

Berkat kemenangan ini, Lazio ber­tengger di puncak klasemen dengan raihan 16 poin, unggul dua poin dari Milan dan Inter yang masing-masing duduk di posisi kedua serta ketiga.  [RM]