Webber: Di Ujung Pisau...

“Kami masih harus berjuang di lintasan, berada di puncak kla­semen tak ada bedanya bagiku. Kon­disi seperti ini sama buat se­mua orang. Saya mungkin te­ngah memimpin dengan sedikit ang­ka, tapi saya tak berpikir ka­lau saya favorit,” ujar Webber di ESPNF1.

Webber mengaku kursinya masih be­lum aman, karena ri­val­nya ada pe­luang untuk meng­gusur po­si­si­nya. Saat ini, Webber mengo­lek­si 220 poin atau terpaut 18 poin dari pebalap Ferrari, Fer­nan­do Alonso bersama Sebastian Vet­tel dari Red Bull. Selain itu, pe­­balap McLaren, Lewis Ha­mil­ton (192 poin) dan Jenson Button (189 poin) juga masih punya pe­luang.

Pebalap Australia itu tidak lang­sung besar kepala, meski meng­aku cukup santai dengan po­sisinya saat ini. “Saya pikir ka­mi semua masih sangat ber­im­bang. Kondisinya bisa berubah dengan sangat cepat dengan hasil yang baik atau buruk buat saya. Ini (seperti) berada di ujung pi­sau, tapi saya sangat santai,” lanjutnya.

Sementara, jelang tiga seri ter­akhir tim berlambang ‘Banteng Me­rah’ itu menyatakan timnya tidak akan menganakemaskan salah satu pebalapnya. Red Bull menegaskan, baik Webber atau Vettel akan tetap diperlakukan se­tara apalagi keduannya me­mi­liki peluang yang sama.

“Kami harus memastikan tak ada satu pun yang merasa diru­gi­kan. Masih ada 75 poin lagi yang tersisa. Saya berjanji tim tak­kan turut campur dalam per­sai­ngan berebut gelar juara,” te­gas Prinsipal Tim Red Bull Ra­cing, Christian Horner.   [RM]