Murray & Djokovic Tapaki Semifinal

Dua petenis papan atas Andy Mur­ray dan Novak Djokovic me­laju ke babak semifinal tur­na­men tenis Shanghai Masters di Bei­jing, kemarin. Keduanya me­laju setelah menang mudah atas rival-rivalnya di pertandingan pe­rempatfinal.

Murray melibas pe­tenis Prancis Jo-Wilfried Tso­nga 6-2, 6-2, sedangkan Djo­ko­vic me­nang atas petenis non ung­gulan asal Spanyol Guillermo Gar­cia-Lopez,  6-2 6-3.

Petenis unggulan keempat Mu­r­ray yang tampak fit setelah meng­alami sakit baru-baru ini, men­dominasi permainan pada set pertama. Tanpa ke­su­li­tan dia memperdayai lawannya pada set kedua dalam per­tan­dingan yang berjalan 54 me­nit itu.

“Dia agak berjuang dalam ser­visnya karena saya lihat ser­visnya tidak sedahsyat seperti bia­sanya, sehingga saya tidak ter­lalu meng­alami kesulitan da­lam mengem­balikan bola,” kata Murray.

Sedangkan, rivalnya, Tsonga meng­alami beberapa kesalahan menghadapi petenis nomor empat dunia asal Inggris itu yang memaksa petenis Prancis itu tung­gang-langgang melalui pe­ngembalian backhand.

“Justru servis saya yang bagus dan tidak memberi dia kesem­pa­tan menyerang, pukulan bola sa­ya dari belakang cukup bagus, dan itu awal yang bagus,” tam­bahnya.

Hasil manis juga ditorehkan pe­tenis Serbia Djokovic, yang tam­pil tanpa kesulitan menga­lah­kan Guillermo Garcia-Lopez 6-2, 6-3. “Saya mencoba ber­main lepas dan fokus,” kata Djo­kovic.

Di partai lain, saat berita ini di­turunkan, petenis Austria, Jurgen Mel­zer yang mengalahkan pe­tenis nomor satu dunia, Rafael N­a­dal pada pertandingan babak ke­tiga, masih bertanding me­lawan petenis Argentina, Juan Mo­naco. Lalu, petenis nomor tiga dunia, Roger Federer bert­e­mu Robin Soderling untuk me­ma­s­tikan dua semifinalis lain­nya.

Sebelumnya, Nadal harus ang­kat koper setelah ditumbangkan Mel­zer 1-6, 6-3, 3-6 di babak keti­ga Kamis (14/10) lalu. Ke­ka­lahan tersebut, menjadi ke­ka­lahan pertama Nadal sebelum men­capai perempat final sepan­jang tahun ini dan menjadi ke­ka­lahan kesembilan bagi Nadal dalam 75 laga yang dilakoninya se­panjang tahun ini.

Sementara Melzer menjadi pe­tenis kedelapan yang mampu me­mecundangi Nadal, sekaligus meng­gagalkan Nadal meraih gelar kedelapan di 2010. “Saya me­rasa nyaman dengan per­mai­nan saya, dan saya kira Rafa (Nadal) tidak sedang dalam per­mainan terbaik­nya,” ujar Melzer.    [RM]