Ayam Jantan Patuk Drakula

Kemenangan ini diraih Pran­­cis pada menit-menit akhir laga melalui dua pemain peng­ganti, yaitu Loic Remy dan Yoann Gourcuff. Penyerang Mar­­seille Remy melepaskan tem­bakkan ke pojok kiri bawah ga­wang Rumania pada menit ke-83, dan pada tambahan waktu, Gourcuff memastikan tiga angka bagi Les Bleus setelah men­da­pat­kan umpan matang dari pe­main pengganti lainnya Dimitri Payet.

Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama Tim Ayam Jan­tan sejak 2009. Blanc me­ngatakan bahwa laga tadi bu­kan­lah laga yang mudah. Meski de­mikian, dia merasa senang ka­rena Prancislah yang keluar se­bagai pemenang atas Tim Negeri Drakula.

“Kami tampil sangat bagus di babak kedua, tapi saya akui kami kesulitan di babak pertama. Ru­ma­nia tampil begitu rapi. Me­reka selalu menunggu kami dan tidak mau banyak mengambil re­siko. Tapi, jika ada orang yang menganalisa pertandingan de­ngan sangat bagus, baik dari sisi serangan maupun perta­hanan, maka kami akan merasa sangat puas,” ujar Blanc kepada TF1.

Selain itu, Blanc mengakui jika kunci kemenangan malam itu adalah karena pemainnya me­miliki fisik yang lebih bagus. Para pemain Prancis memiliki sta­mina yang kuat, mau bekerja keras dan pantang menyerah.

“Fisik para pemain kami lebih bagus ketimbang lawan. Kami mem­bawa pemain-pemain muda yang bisa menciptakan peluang dan akhirnya mencetak gol,” tam­bah Blanc.

Kemenangan ini mengantar Prancis naik ke puncak klasemen Grup D dengan total meng­um­pul­kan enam poin dari tiga per­tan­dingan yang sudah dijalani. Se­mentara Rumania sementara terpuruk di posisi lima dengn perolehan poin dua.  [RM]