‘Si Raksasa’ Jadi Alat Balas Dendam Celtics

Bagi Celtics, kekalahan  ter­­sebut cukup menyakitkan. Se­lain gagal merebut gelar juara, tim­nya ditertawakan oleh bin­tang Lakers, Kobe Bryant. Untuk me­nguatkan timnya, musim ini Cel­tics sukses merekrut Shaquille O Neal.

Pelatih Celtics, Paul Pierce me­nyatakan, sikap Bryant sangat aro­gan dan telah mengejek tim­nya. Un­tuk itu, pihaknya akan mem­balas kekalahan tersebut di musim ini.

“Kekuatan kami bertambah ta­hun ini, dengan berkumpulnya Jer­maine O’Neal, Shaquille O’Neal, beberapa pemain lain­nya, Mudah-mudahan musim ini ka­mi bisa ke final tanpa ada pe­main cedera. Kami punya pe­luang memenangi kejuaraan,” ujar Pierce.

Dengan hadirnya O’Neal, kata Pier­ce, akan memuluskan ambi­si­nya untuk membalas kekalahan kepada Lakers, khususnya Bryant. “Saya tidak sabar. Karena dia (O’Neal, red) salah satu pemain favorit sepanjang masa, dan se­ka­rang saya punya kesempatan bermain dengan salah satu pe­main terbaik di olahraga ini,” lanjutnya.

Sebelum bergabung dengan Cel­tics, negosiasi ‘Big Shaq’, ju­lukan O’Neal bersama Celtics cu­­kup alot. Namun, setelah me­la­kukan nego yang panjang, O’Neal akhirnya resmi me­ne­ri­ma pinangan Celtics selama dua tahun dengan nilai kontrak 3 juta dolar AS atau Rp 27 miliar.

Selain dengan Pierce, pe­bas­ket yang tiga kali membawa LA Lakers juara NBA ini. Bakal bergabung dengan pemain besar lainnya seperti Kevin Garnett, dan Ray Allen. “Selama ber­ta­hun-tahun saya sudah bermain me­lawan Paul (Pierce), Kevin (Garnett), Rajon (Rando), dan Jer­maine (O’Neal). Kini, terasa hebat bisa memanggil mereka deng­an sebutan rekan setimku,” ujar O’Neal.  [RM]