Pada musim lalu, Pedrosa mengalami nasib naas di sirkuit sepanjang 4.612 meter itu. Meski menduduki start pertama, Pedrosa justru harus puas berada di posisi kesepuluh karena motornya sempat terjatuh.
Atas kegagalan tersebut, Pedrosa mengaku, ingin melupakan kenangan buruk yang dilakoninya. Selain itu, dia ingin mengeser posisi puncak klasemen, Jorge Lorenzo yang memiliki selisih 77 poin.
“Saya akan tampil di Indianapolis dengan
mood yang bagus dan saya siap menyelesaikan apa yang belum sempat saya selesaikan saat terakhir kali balapan di sini,” ujar Pedrosa seperti dikutip situs resmi
MotoGP.
“Saya sebenarnya merasa nyaman saat balapan di Indy tahun lalu. Saya mencatatkan waktu tercepat saat latihan dan juga berhasil mengamankan
pole position. Namun, saya melakukan satu kesalahan saat balapan yang berakibat fatal,” lanjutnya.
Secara terpisah, pebalap Honda LCR, Randy de Puniet pesimis menghadapi balapan di AS nanti. De Puniet mengaku, tak menyukai lintasannya karena permukaannya tidak rata dan cukup berbahaya. Apalagi pembalap Prancis itu tengah didera cedera patah kaki. Insiden itu terjadi saat balapan di Jerman, enam pekan lalu.
“Permukaan pada setiap lintasan tidak rata. Saya sangat tidak menyukai sirkuit ini dan menurut saya treknya tidak cukup aman. Lagipula sirkuit Indianapolis banyak tikungan kiri yang mana tidak cocok dengan cedera saya sekarang” terang de Puniet.
De Puniet sendiri memiliki momen cukup buruk dalam balapan di Indianapolis. Tahun lalu dia mengalami cedera pergelangan kaki, sehingga hanya mampu finish di peringkat 12. Untuk kali ini, de Puniet mematok target finis di posisi kedelapan.
“Tahun lalu saya tampil di Indianapolis kendati mengalami cedera dan lagi-lagi saya tidak dalam kondisi 100 persen. Namun, saya tak terlalu mengkhawatirkannya. Dalam sepuluh hari terakhir, saya membuat banyak kemajuan. Kali ini, saya akan berusaha terbaik untuk finish delapan besar,” tandas pembalap 29 tahun tersebut.
Terpisah, tim Honda Gresini menanggapi balapan pekan ini dengan positif. Bos tim Fausto Gresini berharap, timnya bisa kembali mengulang sukses naik podium seperti tahun lalu.
Seperti diketahui, musim lalu Gresini sukses menampilkan performa apik di Indianapolis saat berhasil finis kedua lewat Alex De Angelis. Pembalap San Marino ini sukses merebut podium pertamanya setelah sukses membuntuti Jorge Lorenzo yang tampil sebagai juara.
Kini, kesuksesan De Angelis diharapkan bisa kembali diulang dua andalan Gresini, Marco Simoncelli dan Marco Melandri. Jika tak mampu menyabet podium, keduanya diharapkan mampu meraih hasil yang lebih baik ketimbang di Brno, dua pekan lalu.
“Kami sangat senang mengenang memori GP Indianapolis musim lalu, saat Alex de Angelis berhasil finish kedua. Jadi, kami akan kembali balapan di Amerika dengan optimisme tinggi,” tukas Grasini.
[RM]
BERITA TERKAIT: