Anggota Komisi V DPR, Saiful Huda mengungkapkan bahwa pihaknya telah memastikan dan berkoordinasi langsung dengan pihak Basarnas.
“Nah, sampai sekarang saya masih nunggu update, tapi yang pasti teman-teman Basarnas sudah di lapangan dan mungkin setengah jam ke depan, tadi dijanjikan saya untuk bisa dapat update terakhir situasi dari 178 pendaki kita,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 20 November 2025.
Huda yang juga anggota Fraksi PKB menekankan pentingnya langkah cepat dan terukur untuk menyelamatkan para pendaki.
“Tapi kita sangat berharap dalam situasi sesulit apapun, kita minta teman-teman Basarnas mengambil langkah-langkah cepat untuk mengevakuasi dan memastikan 178 pendaki kita selamat,” harapnya.
Lebih jauh, Huda menilai posisi para pendaki masih memungkinkan untuk dievakuasi dengan aman, namun detail kondisi terbaru masih menunggu laporan resmi dari petugas di lapangan.
“Karena kalau dilihat dari posisi dan lokasi, masih dimungkinkan mereka untuk bisa dievakuasi dengan selamat. Tapi secara detailnya seperti apa, kita tunggu nanti sebentar lagi saya dapat update dari teman-teman Basarnas,” demikian Huda.
Sebanyak 178 pendaki Gunung Semeru dikabarkan terjebak di Ranu Kumbolo saat erupsi dahsyat Gunung Semeru, Rabu 19 November 2025. Rincian 137 pendaki, 15 porter, 7 anggota PPGST, 6 orang dari Tim Kementerian Pariwisata, 2 saver dan 1 orang petugas.
Seluruh pendaki dalam keadaan selamat karena berada di sisi utara Gunung Semeru yang jauh dari bukaan kawah.
“Sejak kemarin yang terjebak masih berada di kawasan Ranu Kumbolo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto.
BERITA TERKAIT: