Darurat Bullying, DPR Desak Evaluasi Sistem Pendidikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 17 November 2025, 16:01 WIB
Darurat Bullying, DPR Desak Evaluasi Sistem Pendidikan
Ilustrasi
rmol news logo Kasus perundungan yang terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel) yang menyebabkan korban hingga meninggal dunia ditanggapi serius Anggota Komisi X DPR RI, Furtasan Ali Yusuf.

"Kita berada dalam keadaan darurat kekerasan di sekolah. Saya mendesak adanya tindakan yang tegas, serta evaluasi terhadap sistem pendidikan," kata Furtasan dalam keterangannya, Senin, 17 November 2025.

Muhammad Hisyam, siswa SMPN 19 diTangsel meninggal dunia di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, setelah sepekan mendapat perawatan. 
Anak 13 tahun itu diduga mendapat perundungan oleh teman sekelasnya, dipukul menggunakan bangku. 

"Masalah kekerasan di lingkungan pendidikan ini sudah kritis, memerlukan perhatian serta penanganan segera dari semua pihak terkait," tegasnya.

Legislator Nasdem itu berharap kasus perundungan di Tangsel itu dapat diinvestigasi secara serius dan para pelaku harus menjalani proses hukum. 

"Perlu ada evaluasi serius terhadap kekerasan yang ada di tiap-tiap di sekolah," ujarnya.

Di sisi lain, Furtasan menekankan pentingnya upaya preventif untuk mencegah adanya perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah.

"Perlu upaya preventif. Penanaman etika, moral, dan pendidikan karakter harus lebih digencarkan kepada anak-anak," tandasnya. rmol news logo article 



EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA