Hal itulah yang disamlaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi saat menjadi Keynote Speaker pada kegiatan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila Kualifikasi Pratama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BPIP di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Menjadi ASN di BPIP bukan hanya soal profesionalisme dan kompetensi teknis, tetapi juga soal integritas ideologis. Pancasila bukan hanya sebagai jargon, melainkan laku hidup dan laku kerja yang nyata," kata Yudian dalam keterangan resmi pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Sementara itu, Sadono Sriharjo selaku Direktur Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan BPIP menjelaskan pelaksanaan Diklat PIP yang diikuti oleh 141 ASN BPIP RI, merupakan tindak lanjut amanat Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029
"Terutama berkaitan dengan Asta Cita pertama dari Presiden-Wakil Presiden 2025-2029, yakni mengokohkan ideologi Pancasila, khususnya di kalangan penyelenggara negara," jelasnya.
Untuk agenda Diklat pada Kamis kemarin peserta mengikuti pembelajaran tematik mengenai sejarah kelahiran dan perumusan Pancasila, serta materi umum tentang Pancasila sebagai landasan ideologi negara. Kegiatan diakhiri dengan sesi pembelajaran sinkronus dan pengayaan nilai-nilai Pancasila oleh para Maheswara BPIP.
Sementara itu, pada hari ini peserta melanjutkan pembelajaran secara klasikal dengan materi pendalaman nilai-nilai Pancasila dalam konteks birokrasi dan pelayanan publik, diikuti dengan diskusi kelompok serta refleksi ideologis.
BERITA TERKAIT: