KH Jamaluddin F Hasyim:

Tayangan Xpose Trans7 Menimbulkan Rasa Kebencian dan Permusuhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 16 Oktober 2025, 02:47 WIB
Tayangan Xpose Trans7 Menimbulkan Rasa Kebencian dan Permusuhan
Ketua Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta, KH Jamaluddin F Hasyim berorasi dalam demonstrasi di halaman kantor Trans 7, Mampang Prapatan, Jakarta, 15 Oktober 2025.(Foto: Dokumentasi Pribadi)
rmol news logo Kecaman terhadap tayangan program "Expose Uncensored" Trans7 terkait kehidupan santri dan kiai pada 13 Oktober 2025 terus mengalir deras.

"Tayangan tersebut menimbulkan rasa kebencian dan rasa permusuhan," kata Ketua Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta, KH Jamaluddin F Hasyim dikutip dari video singkat yang diterima redaksi, Kamis 16 Oktober 2025.

Khususnya terhadap kiai sepuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, KH. Anwar Manshur. 

Kiai Jamaluddin melanjutkan, tayangan di Trans7 tersebut juga telah melecehkan ulama dan pondok pesantren yang telah berjasa mengantarkan bangsa ini menikmati kemerdekaan.

Ia mengingatkan bahwa kehidupan yang damai di Indonesia sangat dipengaruhi oleh peran para ulama Nusantara yang mengedepankan Islam rahmatan lil alamin.

"Mereka dengan gagah berani mengusir penjajah sehingga kita menikmati kebebasan dan kemerdekaan seperti sekarang," kata Kiai Jamaluddin.

Terakhir, kata Kiai Jamaluddin, KODI DKI Jakarta menyatakan keberatan dan mengutuk keras tayangan Expose Uncensored.

"Trans7, khususnya Chairul Tanjung agar menindak tegas mereka yang bertanggungjawab dalam tayangan itu," pungkas Kiai Jamaluddin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA