Akademisi Aceh:

MBG Fondasi Penting Kualitas SDM Indonesia di Masa Depan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 07 Oktober 2025, 05:12 WIB
MBG Fondasi Penting Kualitas SDM Indonesia di Masa Depan
Siswa SMPN 2 Babakan Madang, Kabupaten Bogor menikmati menu makan bergizi gratis (MBG). (Foto: RMOL/Alifia)
rmol news logo Akademisi asal Universitas Cipta Mandiri, Riska Riani menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto menjadi langkah strategis pemerintah dalam menciptakan kesetaraan kesempatan belajar bagi anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia. 

"Intervensi gizi yang dilakukan di masa usia emas (golden age) akan menjadi fondasi penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan," kata Riska dalam pesan elektronik yang diterima redaksi di Jakarta, 7 Oktober 2025. 

Dalam pandangannya, program MBG bukan sekadar kebijakan pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi investasi jangka panjang bagi peningkatan kecerdasan dan daya saing generasi muda. 

“Asupan gizi yang cukup akan membentuk fondasi kecerdasan anak. Program MBG memberi kesempatan yang sama bagi siswa di kota maupun di pelosok untuk tumbuh sehat dan berprestasi,” ujarnya. 

Akademisi asal Aceh ini menegaskan bahwa kualitas gizi yang baik berhubungan erat dengan kemampuan kognitif, konsentrasi belajar, serta daya tahan tubuh yang pada akhirnya berpengaruh terhadap prestasi akademik.

"Program MBG yang mulai digulirkan awal tahun 2025 telah memberikan dampak nyata di berbagai daerah, termasuk di Aceh. Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Banda Aceh, pelaksanaan perdana MBG di kota tersebut telah menyalurkan 3.478 porsi makanan bergizi untuk peserta didik di 13 sekolah dari jenjang TK hingga SMA, serta bagi ibu hamil, menyusui, dan balita", urainya. 

Lanjut dia, di Aceh Barat tercatat 1.360 siswa dari dua sekolah di bawah Kementerian Agama telah menerima manfaat program ini sejak hari pertama pelaksanaannya. 

"Berbagai daerah di Aceh sudah berjalan dengan baik program MBG ini, dan masyarakat puas karena sangat bermanfaat. Di Aceh Timur, distribusi perdana mencapai 3.497 paket makanan kepada delapan sekolah dengan pengawasan langsung oleh aparat TNI untuk memastikan kualitas dan ketepatan distribusi," pungkasnya. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA