Transmigrasi jadi Gerakan Pembangunan Kawasan Ekonomi Baru

Laporan: Slamet*

Kamis, 11 September 2025, 19:08 WIB
Transmigrasi jadi Gerakan Pembangunan Kawasan Ekonomi Baru
Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Transmigrasi, Kementerian Transmigrasi Dr. Sigit Mustofa Nurudin. (Foto: RMOL/Slamet)
rmol news logo Transmigrasi kini bertransformasi menjadi gerakan pembangunan kawasan ekonomi baru melalui penciptaan pusat pertumbuhan, pemberdayaan masyarakat lokal, serta pengembangan sumber daya manusia. 

Hal itu disampaikan Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Transmigrasi, Kementerian Transmigrasi Dr. Sigit Mustofa Nurudin pada kegiatan Forum Group Discussions (FGD) bertajuk 'Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Wilayah Transmigrasi Dalam Bingkai NKRI’ yang diselenggarakan Sekretariat Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) di Jakarta, Kamis, 11 September 2025. 

"Transmigrasi satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigran dan penduduk sekitarnya, kemudian dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan serta juga membantu untuk pemerataan pembangunan di daerah itu," ucap Sigit.

Ia menerangkan bahwa inti dari tujuan transmigrasi pada era sekarang  tidak sekadar memindahkan penduduk, tetapi bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan kawasan-kawasan ekonomi baru di luar pulau Jawa.

Menurut Sigit, mencetak SDM yang unggul menjadi fokus pada transmigrasi ke depan oleh pemerintah. 

“Jadi diharapkan nanti dengan SDM unggul potensi yang ada di kawasan-kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia dapat berkembang," ungkap dia.

Lanjut Sigit, transmigrasi sudah berubah menjadi model paradigma baru yang tidak sekadar memindahkan penduduk, tetapi juga menciptakan pusat-pusat ekonomi baru. 

"Jadi sekarang tidak lagi kita langsung model kirim-kirim, tetapi harus ada diawali dengan kebutuhan daerah dan model kerja sama antar daerah," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA