Melalui seminar dan pelatihan bertajuk "Menjadi Penolong Pertama", ketiganya membekali masyarakat dengan kemampuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Hotel Alila SCBD, Jakarta.
Acara ini dihadiri langsung oleh para petinggi Perdokmil, di antaranya Ketua Umum Mayor Jenderal TNI (Purn) Prihati Pujowaskito dan Sekretaris Jenderal Mayor Jenderal TNI (Purn) Dian Andriani.
Penyelenggara Acara yang juga Ketua Pengawas P3SRS Plaza Asia, Evie Irawan, menyatakan bahwa inisiatif ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan sebuah gerakan moral.
"Melalui kegiatan hari ini, kita tidak hanya belajar teknik-teknik dasar penyelamatan nyawa, tetapi juga membangun kesadaran bersama bahwa menjadi penolong pertama adalah wujud rasa kemanusiaan dan tanggung jawab sosial kita," ujar Evie dikutip Selasa 5 Agustus 2025.
Menurutnya, kemampuan menolong yang sesungguhnya tidak hanya lahir dari keterampilan tangan, tetapi juga dari kepedulian dan keikhlasan hati untuk membantu sesama.
Lebih lanjut, Evie merinci sasaran strategis pelatihan ini. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi kondisi darurat, menanamkan kesadaran bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan bagi sesamanya.
"Serta menghargai pentingnya pola hidup sehat, khususnya dalam menjaga kesehatan jantung," kata Evie.
Turut mendukung acara ini jajaran ahli seperti dr. Handrian Purawijayam dan Brigjen TNI (Purn) Amin Ibriezatun, serta perwakilan mitra Aed.co.id, Dimas Rangga.
Kolaborasi antara P3SRS Plaza Asia dengan para ahli kedokteran militer ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi komunitas urban lainnya untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih tanggap, peduli, dan siap menyelamatkan jiwa.
BERITA TERKAIT: