Mengutip CNBC, Minggu (11/2), jumlah itu naik 28 persen dari 2022, berkat total penjualan yang melonjak 16 persen hingga mencapai 13,4 miliar Euro (Rp225 triliun).
Peningkatan pendapatan itu berdampak pada naiknya bonus yang bakal diterima 22 ribu karyawan Hermes di seluruh dunia.
Lebih lanjut dijelaskan, setiap staf Hermes akan mendapat bonus 4.000 Euro atau sekitar Rp67,3 juta, awal tahun ini.
"Kebijakan itu bertujuan membagi hasil pertumbuhan dengan semua orang yang berkontribusi setiap hari untuk Hermes," kata representatif Hermes, lewat sebuah pernyataan.
Dikatakan juga, nilai penjualan meningkat 14,5 persen di Jepang, dan 12,9 persen di wilayah Asia-Pasifik lainnya tahun lalu. Termasuk pembukaan toko ke-33 di China, pasar utama bagi merek-merek mewah.
Jepang dan Asia-Pasifik merupakan pasar terbesar bagi Hermes, dengan total penjualan mencapai 7,5 miliar Euro.
Saham Hermes sendiri naik lebih dari empat persen menjadi 2.168 Euro pada transaksi pagi hari di bursa saham Paris, melampaui raksasa kosmetik L'Oreal.
BERITA TERKAIT: