Kebakaran Bukit Duri Telan Korban Jiwa, Rano Karno Tinjau Lokasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 20 Juli 2025, 12:05 WIB
Kebakaran Bukit Duri Telan Korban Jiwa, Rano Karno Tinjau Lokasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau langsung lokasi kebakaran di Bukit Duri/Ist
rmol news logo Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau langsung lokasi kebakaran di Jalan Kutilang, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 20 Juli 2025.

Dalam kunjungannya, Rano menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu pagi (19/7) sekitar pukul 06.00 WIB, yang menghanguskan tiga bangunan dan berdampak pada 10 kepala keluarga.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Atas nama Pemprov DKI Jakarta, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban. Dari laporan yang kami terima, tiga bangunan terbakar, salah satunya merupakan rumah kost. Diduga api berasal dari korsleting listrik di salah satu kamar kosong rumah kost tersebut," ujarnya.

Peristiwa kebakaran ini menyebabkan empat anak meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka. Keempat korban telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Sementara 25 warga terdampak saat ini telah mengungsi di tenda darurat.

"Para korban selamat saat ini mengungsi di tenda dome yang telah dilengkapi lampu penerangan, tiga kipas blower, dua toilet portable, serta sarana penunjang lainnya," jelasnya.

Dinas Sosial DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako, perlengkapan mandi, kebutuhan sekolah anak-anak, serta makanan siap saji. BAZNAS (BAZIS) juga telah memberikan santunan duka cita kepada keluarga korban.

Pemprov DKI siap melakukan program bedah rumah bagi warga yang terdampak kebakaran. Sementara itu, bagi warga yang bersedia direlokasi, Pemprov DKI juga telah menyiapkan rumah susun (rusun) sebagai alternatif hunian.

"Insyaallah, kita akan lakukan bedah rumah. Mudah-mudahan ibu yang harus meninggalkan tempat tinggalnya bisa melanjutkan kehidupan dengan lebih baik. Namun tentu saja, proses bedah rumah baru bisa dilakukan setelah garis polisi dicabut," ujarnya.

Sosok yang akrab disapa Bang Doel itu menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi kebakaran. Ia mengajak seluruh RT dan RW di Jakarta untuk mengoptimalkan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta rutin memeriksa instalasi listrik, terutama di rumah kost dan tempat usaha.

"Mari kita belajar dari kejadian ini dan bersama-sama mencegah kebakaran serupa terjadi lagi," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA