Program yang diselenggarakan oleh Faculty of Life Sciences and Technology (FLST), Swiss German University (SGU) ini digelar pada 24–26 Juni 2025 di kampus SGU, The Prominence Tower, Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Selama tiga hari, para siswa terlibat dalam serangkaian aktivitas edukatif yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.
Hari pertama diawali dengan Fun Science Games dari Rumah Sains Ilma, yang merupakan ajang pemanasan bagi para peserta untuk membangun semangat tim dan berpikir kreatif.
Di sini, para siswa mengikuti sejumlah workshop bertema riset ilmiah, seperti Be a Young Researcher yang mengenalkan langkah awal penelitian, What’s Your (Research) Problem? guna mengasah kemampuan merumuskan masalah, serta Write-It-Right! yang mengajarkan teknik menulis literatur ilmiah menggunakan dukungan teknologi AI dengan kaidah yang benar.
Memasuki hari kedua, para siswa diajak langsung ke dunia laboratorium untuk memahami dan melakukan eksperimen ilmiah.
Peserta diperkenalkan kepada teknik pengukuran berat dan panjang, tekanan darah, tingkat keasaman atau pH suatu larutan dan konduktivitas cairan. Setelah itu melakukan tiga eksperimen utama yang menjadi sorotan hari itu: Bobalogy (eksperimen pembuatan popping boba dengan prinsip gelatinisasi), See the Invisible (perakitan sensor polusi udara sederhana), dan Fizzy Bubbles (peracikan tablet effervescent)..
Pada hari terakhir, peserta dibawa keluar dari ruang kelas untuk mengunjungi pabrik kopi lokal Kopi SH di Tangerang.
Di tempat itu, para siswa mempelajari proses produksi dari bahan mentah hingga produk jadi, sekaligus memahami bagaimana prinsip ilmiah diterapkan dalam industri pangan.
“Melibatkan siswa SMA dalam proses riset nyata adalah investasi masa depan bangsa. Melalui pengalaman imersif ini, mereka belajar berpikir kritis dan inovatif, dua kualitas kunci di era industri 5.0,” kata Rektor SGU, Samuel P. Kusumocahyo, dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat, 27 Juni 2025.
Senada dengan itu, Dekan Faculty of Life Sciences and Technology, Hery Sutanto menjelaskan, dengan cara ini, siswa memiliki pengalaman baru dalam melihat dunia.
“LST Summer School menjembatani pendidikan menengah dan tinggi dengan cara menyenangkan, lintas disiplin, dan sarat praktik. Kami ingin menyalakan rasa ingin tahu sekaligus memperlihatkan betapa luasnya peluang karier di bidang life sciences," kata Hery.
BERITA TERKAIT: