IBF 2025 Menjadi Ruang Hijrah dari Kebodohan Menuju Ilmu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 19 Juni 2025, 05:10 WIB
IBF 2025 Menjadi Ruang Hijrah dari Kebodohan Menuju Ilmu
Dok Foto/Instagram
rmol news logo Penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) 2025 resmi dibuka di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada Rabu, 18 Juni 2025. 

Acara yang diselenggarakan pada 18-22 Juni 2025 itu, diikuti 222 penerbit, 42 perusahaan multiproduk serta 14 pondok pesantren. 

Ketua IBF 2025, Husni Kamil, menyebutkan peserta pameran bukan hanya dari penerbit dalam negeri tapi juga dari luar negeri seperti Saudi Arabia, Mesir, Kuwait dan Malaysia. 

Masing-masing akan menampilkan dan menawarkan produk unggulan masing-masing. 

Husni menambahkan IBF 2025 juga akan dimeriahkan beragam acara seperti bedah buku langsung oleh penulis, diskusi bersama tokoh dan publik figur serta kegiatan literasi lainnya. 

Tahun ini, lanjut Husni, Panitia Islamic Book Fair menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 300 ribu orang selama 5 hari pelaksanaan. Untuk mencapai target tersebut panitia bekerjasama dengan jaringan pondok pesantren se-Indonesia, sekolah, perguruan tinggi serta lembaga Islam lainnya. 

“IBF 2025 bukan sekadar pameran buku, tapi ruang hijrah, dari kebodohan menuju ilmu, dari kegelisahan menuju ketenangan,” ucap Husni. 

Menurutnya, literasi Islami adalah jalan membentuk pribadi yang tangguh, beradab, dan berkualitas. 

“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir, merayakan ilmu, dan menjadi bagian dari jihad literasi di Islamic Book Fair 2025," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA