“Bagi keluarga korban yang ijazah, KTP, atau dokumennya terbakar, saya minta segera diselesaikan. Karena kejadiannya masih baru, datanya masih bisa dilacak. Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka yang saat ini berada di pengungsian,” kata Pramono di lokasi pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Minggu 8 Juni 2025.
Kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat dini hari, 6 Juni 2025, di RT 017/RW 004 menghanguskan ratusan bangunan semi permanen dan menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.
“Informasi yang kami terima, kebakaran ini bermula dari salah satu bangunan semi permanen dan merambat cepat hingga menghanguskan 485 bangunan lainnya," kata Pramono.
Saat ini, kata Pramono, kurang lebih ada 800 kepala keluarga atau sekitar 3.200 jiwa terdampak, dengan 1.900 orang sudah berada di lokasi pengungsian.
Pramono telah menginstruksikan Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satpol PP, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil—untuk segera menangani kebutuhan para pengungsi secara menyeluruh.
“Mudah-mudahan semua permintaan masyarakat bisa kami penuhi secepatnya,” kata Pramono.
BERITA TERKAIT: