Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam penanganan kemacetan lalu lintas di kawasan pelabuhan. Kedatangan Pramono disambut Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.
Dalam kesempatan itu, Pramono menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI dan Pelindo untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Tanjung Priok.
“Saya mengucapkan terima kasih atas undangan Dirut Pelindo. Kunjungan ini menjadi momentum memperkuat kerja sama, agar kemacetan parah yang pernah terjadi tidak terulang,” ujar Pramono.
Ia menilai kerja sama pengintegrasian jalan tol Cibitung–Cilincing dan tol Cikampek penting untuk mengurangi beban lalu lintas di jalan arteri. Menurutnya, hal tersebut akan memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran distribusi logistik.
“Jika kendaraan dari tol tidak langsung masuk ke jalan arteri, maka tekanan lalu lintas bisa dikurangi. Semoga komitmen bersama ini segera direalisasikan,” tambahnya.
Pramono juga menyoroti pentingnya fungsi Pelabuhan Tanjung Priok sebagai simpul logistik nasional. Ia menyebut aktivitas truk di kawasan tersebut bisa meningkat drastis saat aktivitas bongkar muat tinggi.
“Rata-rata ada 2.500 truk per hari. Saat kemacetan, bisa naik menjadi 4.000 hingga 7.000 truk. Ini harus dimitigasi agar tidak mengganggu kenyamanan warga,” tegasnya.
BERITA TERKAIT: