Gus Alam, sapaan akrab Alamuddin Dimyati Rois, merupakan putra ulama besar almarhum KH. Dimyati Rois asal Kendal, Jawa Tengah.
“
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Keluarga besar PKB berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya Gus Alamuddin Dimyati Rois, Anggota DPR RI Fraksi PKB, pengasuh Ponpes Al-Fadllu wal Fadilah Kaliwungu, dan putra ulama besar almaghfurlah KH. Dimyati Rois,” kata Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam keterangan resminya.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) itu mengungkapkan bahwa Gus Alam merupakan sosok yang berdedikasi tinggi, bersahaja dan teguh dalam pengabdian kepada nusa dan bangsa.
“Gus Alam adalah sosok muda yang bersahaja, penuh dedikasi, dan teguh mengabdi pada umat dan bangsa. Semoga amal ibadahnya diterima, dosanya diampuni, dan perjuangannya menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Al-Fatihah,” kata Cak Imin.
Cak Imin menyampaikan bahwa dalam resepsi pernikahan putri Wakil Ketua Umum PKB Cucun Syamsurijal di Jakarta beberapa Waktu lalu merupakan pertemuan terakhirnya dengan Gus Alam. Ia menyakini bahwa Gus Alam wafat dalam keadaan husnul khotimah.
“Ternyata pertemuan terakhirku dengan Gus Alam adalah pada saat sahabat Cucun mantu. ‘Pohon jati yang lurus dan baik biasanya cepat ditebang’ begitu kata Almaghfurlah Kiai Yusuf Hasyim, ketika mengomentari kakaknya Kiai Wahid Hasyim yang wafat di usia muda,” kata Cak Imin.
“Saya menjadi saksi Gus Alam adalah pejuang, pejuang pendidikan pesantren, pejuang politik dan tentu saja pejuang agama. Ya Allah terimalah Gus Alam dalam
husnul khotimah. Alfatihah,” sambungnya.
Gus Alam yang merupakan anggota DPR RI empat periode itu sebelumnya mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Pemalang-Batang Km 315+900 pada Jumat 2 Mei 2025. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Budi Rahayu Pekalongan.
BERITA TERKAIT: