Imbauan ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat meninjau arus balik di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin 7 April 2025.
"Ada pemudik yang memilih berhenti di pinggir jalan atau turun di luar terminal, itu bisa bahayakan keselamatan," kata Syafrin.
Banyak masyarakat enggan turun di terminal karena beralasan takut susah mencari angkutan lanjutannya. Padahal, saat ini sudah disiapkan angkutan malam hari (AMARI) dari Bus Transjakarta dan Mikro Trans.
"Penumpang sebaiknya turun di terminal, karena lebih aman dan nyaman," tegas Syafrin.
Jika dibanding tahun lalu, angka arus balik tahun ini masih lebih rendah 0,4 persen. Menurunnya jumlah pemudik dan arus balik karena masyarakat sudah bisa berangkat mudik sejak 24 Maret, sehingga tidak terjadi penumpukan arus mudik dalam waktu bersamaan.
Syafrin pun memastikan bahwa fasilitas pendukung di terminal sudah cukup tersedia, seperti ruang tunggu dan toilet yang cukup nyaman serta bersih.
"Situasi arus balik di Terminal Bus Kampung Rambutan sangat kondusif. Warga merasakan aman dan nyaman," tandasnya.
BERITA TERKAIT: