Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Riduan mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi, terutama di kawasan rawan longsor dan bantaran sungai.
“Beberapa hari ke depan, curah hujan yang cukup tinggi diperkirakan masih sering terjadi. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah rawan seperti bantaran Sungai Musi,” ujar Pathi, dikutip
RMOLSumsel, Sabtu 5 April 2025.
Beberapa daerah yang dianggap rawan terhadap cuaca ekstrem antara lain di Kecamatan Sanga, Desa Babat Toman, Lawang Wetan, Sekayu, dan Lais, yang berpotensi mengalami tanah longsor dan pohon tumbang jika hujan turun secara terus-menerus.
Kewaspadaan semakin diperkuat dengan peristiwa tanah amblas yang terjadi di Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman, pada Kamis malam 3 April 2025. Kejadian tersebut menyebabkan jalan utama desa terputus dan enam rumah warga terdampak langsung akibat abrasi Sungai Musi yang semakin parah karena derasnya arus air.
“Kejadian di Kasmaran adalah contoh nyata dampak cuaca ekstrem. Abrasi sungai dan curah hujan tinggi mempercepat kerusakan lingkungan, dan ini bisa terjadi kapan saja,” ungkapnya.
Saat ini, BPBD bersama aparat desa masih melakukan proses evakuasi warga serta pendataan kerusakan.
"Langkah-langkah antisipatif terus dilakukan bersama instansi terkait untuk mencegah kejadian serupa di wilayah lain," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Muba, Toha, juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang terus mengintai.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Muba untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang. Bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, banjir, atau di bantaran sungai, harap segera mengambil langkah antisipatif, termasuk mengevakuasi diri jika diperlukan,” tuturnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari BPBD dan BMKG.
"Kami ingin memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama. Mari kita saling menjaga dan bekerja sama menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini,” tutup Bupati Muba.
BERITA TERKAIT: