Bukan Sekadar Seremoni, Rukyatul Hilal untuk Akurasi dan Pembuktian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 27 Maret 2025, 20:00 WIB
Bukan Sekadar Seremoni, Rukyatul Hilal untuk Akurasi dan Pembuktian
Ilustrasi rukyatul hilal/Net
rmol news logo Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Masehi direncanakan digelar pada Sabtu, 29 Maret 2025. Untuk pemantauan hilal dilakukan di sejumlah titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebagai persiapan, pada hari ini, Kamis 27 Maret 2025, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) menggelar rakor daring persiapan pelaksanaan rukyatul hilal awal Syawal 1446 H/2025 M. 

Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad menekankan, rukyatul hilal bukan sekadar aktivitas seremonial. Melainkan sebagai bukti kecintaan pada ilmu pengetahuan astronomi dan dedikasi dalam membuktikan akurasi hisab.

"Ini bukan cuma soal melihat hilal, ini soal pembuktian. Kita ingin pastikan, hitungan hisab yang akurat hingga ke detik benar-benar sesuai dengan kenyataan. Di sini letak keindahannya, karena pergerakan benda langit itu dinamis," papar Abu Rokhmad, Kamis 27 Maret 2025.

Ia menambahkan, meskipun hasil hisab menunjukkan hilal masih di bawah ufuk, proses rukyat tetap penting. Ini bukan soal repot atau tidak, melainkan wujud cinta pada ilmu astronomi dan bagian dari sunnah Rasulullah SAW.

"Ada yang bertanya, kenapa harus repot-repot kalau sudah jelas hasilnya? Justru di sini letak tantangannya. Ini bukan soal hasil semata, tapi soal proses, soal pembuktian ilmiah, dan soal syiar Islam," lanjutnya.

Dengan semangat astronomi dan syiar Islam, rukyatul hilal diharapkan tak hanya memberikan hasil yang akurat, tetapi juga menginspirasi kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA