Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan dan panjangnya antrean kendaraan baik di tol maupun dermaga.
“Kami memastikan kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket akan mendapat prioritas antrean naik kapal. Kami berterima kasih atas kerja sama pengguna jasa dalam menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan nyaman,” jelas Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam keterangan resmi pada Minggu, 23 Maret 2025.
Di sisi lain, Shelvy mengakui bahwa akhir pekan kemarin yakni Jumat, 21 Maret 2025 hingga Minggu 23 Maret 2025 terdapat antrean kendaraan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah pemudik serta dampak dari perbaikan Dermaga VI Merak.
Oleh sebab itu, ia mengakui bahwa pihaknya masih berjibaku untuk mempercepat perbaikan Dermaga VI pascainsiden tertabraknya KMP Portlink III.
"Saat ini, proses bongkar muat kendaraan dimaksimalkan melalui rampa samping kapal menuju
car deck, yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan mekanisme normal,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data, ASDP mencatat sejak Jumat, 21 Maret 2025 atau H-10 hingga Sabtu, 22 Maret 2025 atau H-9, total 88.396 orang dan 20.887 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
Sebaliknya, pergerakan penumpang dari Pulau Sumatera ke Jawa juga mengalami kenaikan.
Berdasarkan data Posko Bakauheni, pada H-9 total penumpang yang menyeberang mencapai 37.465 orang, naik 38 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.208 orang. Kendaraan roda empat tercatat 3.211 unit, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.685 unit.
BERITA TERKAIT: