Pimpinan Cabang Bulog Surakarta, Andy Nugroho menjelaskan, wilayah Solo Raya pada Maret 2025 ini tengah masuk fase puncak panen, sehingga operasional yang ada dj SPP Sragen terbilang
overload.
"Saat ini khususnya di wilayah Solo Raya ini memang sedang panen raya, jadi sudah beberapa hari ini kita bisa dikatakan
full load atau secara operasinya itu
full terus," ujar Andy dalam rangkaian Press Tour Perum Bulog, di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Sragen, Jawa Tengah, Jumat, 21 Maret 2025.
Dia menuturkan, sejak Februari 2025, Bulog cabang Surakarta sudah membeli gabah dari petani, dan kemudian diolah atau diproses di SPP Sragen. Mulai dari pengecekan kualitas gabah kering panen (GKP), pengeringan, hingga menggilingnya agar menjadi beras medium.
"Nah, nanti berasnya yang salah satunya ada beberapa stok di sini, akan kita kirim ke gudang-gudang di wilayah Perum Bulog cabang Surakarta untuk menjadi stok cadangan pangan pemerintah," paparnya.
Lebih lanjut, Andy berharap panen raya di wilayah Surakarta yang dikerjakan pihaknya, dapat membantu pemerintah memastikan stok pangan terutama beras untuk masyarakat.
"Harapannya dengan kegiatan pengolahan yang bisa maksimal ini bisa mendukung program pemerintah atau program swasembada yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden kita (Prabowo Subianto)," demikian Andy.
BERITA TERKAIT: