BSI Distribusikan Bantuan Pesantren dan Santunan Yatim di Bukittinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 17 Maret 2025, 10:49 WIB
BSI Distribusikan Bantuan Pesantren dan Santunan Yatim di Bukittinggi
BSI Distribusikan Bantuan Pesantren dan Yatim di Bukittinggi /Ist
rmol news logo Pondok pesantren Ar Rasuli yang merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Sumatera Barat, menerima bantuan untuk perbaikan infrastruktur dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Di momen Ramadan ini BSI mendistribusikan bantuan CSR ke pesantren dan santunan yatim di Bukittinggi dan Agam Sumatera Barat.

Pendistribusian dana CSR tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama dan jajaran Direksi pada kegiatan Safari Ramadhan BSI ke wilayah Sumatera Barat.

Dana bantuan untuk pengembangan infrastruktur pesantren diserahkan Direktur Utama BSI Hery Gunardi kepada Pimpinan Pondok Pesantren Arrasuli Bukittinggi Prof.Dr.H.Syukri Ikra, M.Ag pada Minggu 16 Maret 2025.

Sementara santunan kepada anak yatim dan dhuafa diserahkan pada Sabtu malam yang secara simbolis diserahkan kepada 20 anak yatim. Penyerahan santunan yatim ini merupakan bagian dari santunan kepada 4.444 yatim dan dhuafa yang secara resmi dilaksanakan pada 14 Maret 2025.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pendistribusian bantuan sosial ini merupakan komitmen BSI selaku lembaga keuangan yang menganut prinsip syariah.

"Kami tidak hanya fokus pada profit tapi juga people terutama memberikan bantuan dana kepada anak yatim dan juga bantuan infrastruktur pendidikan kepada lembaga Pendidikan," ujar Hery.

Kegiatan tersebut adalah bagian juga dari implementasi Environment, Social dan Governance (ESG) dan sejalan juga dengan tujuan pembangunan SDGs No.1 dan 3 yaitu mengurangi kemiskinan serta mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera.

Pondok pesantren Ar Rasuli didirikan oleh  Syekh Sulaiman ar Rasuli, ulama yang menyebarluaskan gagasan keterpaduan adat Minangkabau dan syariat Islam lewat ungkapan Adat basandi syara syara’ basandi Kitabullah.  Syekh Sulaiman juga dikenal jasanya karena mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah.

BSI uga menyalurkan bantuan pendidikan kepada anak yatim di Sumatera Barat sekitar Rp350 juta.

Hery Gunardi mengungkap jumlah anak yatim penerima santunan pada 2025 mengalami kenaikan 33,3 persen atau sejumlah 1.111 orang dari tahun lalu yang sebanyak 3.333 anak.

Nominal santunan yang diberikan pada 2025 mengalami kenaikan 28,6 persen dari tahun lalu. Yaitu dari Rp3,5 miliar menjadi Rp4,5 miliar. Dari 4.444 anak yatim penerima santunan, sebanyak 1.644 orang berasal dari daerah Jabodetabek, sedangkan sisanya yaitu 2.800 anak yatim tersebar dari 8 wilayah kerja BSI di seluruh Indonesia. Dana bantuan pesantren dan santunan yatim bersumber dari distribusi dana zakat Perseroan.

Sebagai gambaran sepanjang 2024 BSI telah menyalurkan zakat perusahaan dan pegawai mencapai Rp268,6 miliar dengan total penerima manfaat mencapai 225 ribu orang. Nilai zakat tersebut meningkat dari 2023 yang sebesar Rp222,8 miliar, sedangkan total penerima manfaat zakat BSI khususnya dalam hal sosial dan kemanusiaan hingga periode Februari 2025 adalah 13.118 orang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA