Zulhas Bersyukur Harga Pangan Cenderung Turun di Surabaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 14 Maret 2025, 19:35 WIB
Zulhas Bersyukur Harga Pangan Cenderung Turun di Surabaya
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas)di Pasar Genteng, Kota Surabaya, Jumat, 14 Maret 2025/Ist
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengecek harga bahan pangan di Pasar Genteng, Kota Surabaya, Jumat, 14 Maret 2025. 

Zulhas menyebut kunjungan itu dilakukan tanpa pemberitahuan ke pemerintah daerah maupun stakeholder terkait supaya bisa menemui harga yang real terjadi di pasar.

Zulhas pun turut berkeliling menemui dan bertanya kepada pedagang terkait kondisi harga bahan pokok yang ada menjelang pertengahan bulan Ramadan di Pasar Genteng. Ia menyebut harga relatif stabil dan cenderung turun.

“Pasar Genteng murah. Ayam Rp34 ribu, cabai merah (dan) keriting Rp50 ribu, bawang merah Rp50 ribu, bawang putih Rp40 ribu, daging sapi Rp130 ribu. Ini padahal sudah separuh puasa, alhamdulillah harga stabil, tidak naik, bahkan beberapa cenderung turun alhamdulillah,” ujar Zulhas.

Sementara untuk MinyaKita, ia menemui di kisaran harga Rp15.700. Ia berpesan agar masyarakat membeli MinyaKita yang asli, yaitu terdapat  logo SNI dan sertifikat halal.

“Saya juga berpesan agar konsumen membeli minyakita yang tercantum logo SNI dan sertifikat halal. Dan saya juga pastikan para pelaku kecurangan minyakita sudah dan akan terus diproses hukum sebagaimana telah diberitakan di media nasional maupun media sosial,” tegas Zulhas.

Lebih lanjut, Ketua Umum PAN itu menegaskan kunjungannya ke pasar tanpa memberitahu pemerintah daerah dilakukan untuk melihat harga yang real terjadi di pedagang.

“Saya datang tidak memberi tahu, tidak dipersiapkan, mendadak datang ke sini. Artinya ini memang betul-betul fakta (harga) yang ada di Pasar Genteng Kota Surabaya,” pungkas Zulhas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA